Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Sosial · 27 Feb 2023 19:22 WIB

Nelayan Keluhkan Pembatasan Solar di SPBU


					Sejumlah Kapal milik nelayan sedang terparkir di tepi pantai Kraksaan Probolinggo. Perbesar

Sejumlah Kapal milik nelayan sedang terparkir di tepi pantai Kraksaan Probolinggo.

Pobolinggo – Cuaca ekstrem memang seringkali menjadi kendala bagi nelayan untuk melaut. Namun saat ini, selain itu kendalanya juga berkaitan dengan bahan bakar kapal yang sulit didapatkan.

Sahur, salah seorang nelayan di Kecamatan Kraksaan mengatakan, biasanya bulan-bulan ini merupakan momen ikan sedang berada di permukaan laut. Namun, untuk melaut, nelayan harus tetap memperhatikan keselamatannya, baik dari terjangan cuaca di laut, maupun dari ketersediaan bahan bakar.

“Beberapa pekan belakangan sering terjadi hujan itu pun dengan angin-anginnya. Jadi sebagian nelayan memilih untuk tidak mengambil risiko,” katanya, Senin (27/2/2023).

Untuk bahan bakar solar, ia mengaku, dalam beberapa tahun terakhir, ketersediaan solar memang lebih sulit dari sebelum-sebelumnya. Hal itu tidak terlepas dari banyaknya aturan saat hendak membeli solar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

“Selain pembatasan, proses pembeliannya sulit. Saat ini tidak bisa menggunakan jeriken. Banyak nelayan yang mengeluh,” katanya.

Masuknya musim ikan ini dibenarkan Kabid Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Kabupaten Probolinggo, Hari Pur Sulistiono. Namun, ia tetap menjelaskan, cuaca belakangan ini memang kurang mendukung.

“Cuaca sangat berpengaruh terhadap aktivitas penangkapan ikan nelayan,” ujarnya.(*) 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun

16 Juni 2025 - 16:36 WIB

Pasuruan Siap Terapkan Aturan Rekrutmen Tanpa Batasan Usia Kerja

14 Juni 2025 - 16:22 WIB

Kontroversi Kebijakan Dishub Lumajang: Dari Penertiban ke Kolaborasi dengan Jukir Liar

13 Juni 2025 - 18:26 WIB

Tolak Relokasi ke TWSL, Pedagang Oleh-oleh di Alun-alun Kota Probolinggo Demo

13 Juni 2025 - 18:16 WIB

Eksekusi Bangunan di Lumajang, Termohon Kecewa tanpa Pemberitahuan

12 Juni 2025 - 07:23 WIB

Pupuk Indonesia Hentikan Kerjasama dengan Kios Pupuk Pelanggar Aturan HET di Lumajang

11 Juni 2025 - 07:02 WIB

Polres Probolinggo dan PWI Sepakati Kolaborasi Pencegahan Hoaks

10 Juni 2025 - 21:02 WIB

Momentum Idul Adha, Kejari Kabupaten Probolinggo Tebar 800 Paket Daging Kurban

9 Juni 2025 - 20:00 WIB

Hama Tikus di Lumajang Merajalela, HKTI Sarankan Ditangani Terpadu

9 Juni 2025 - 13:46 WIB

Trending di Sosial