Menu

Mode Gelap
Satu Pelaku Pembacokan di Jalur Bromo Ditangkap, Aroma Cinta Segitiga Menguap Komplotan Curanmor di Lumajang Bobol Garasi dan Gondol Pick Up Tolak Balapan, Pemuda Lumajang Jadi Korban Kekerasan di Jalan Status WhatsApp Berujung Maut, Dendam Cinta Lama Berakhir Tragis di Lumajang Kabar Baik! Jalur Gumitir Jember-Banyuwangi Bisa Dilintasi Mulai 4 September 2025 Haul KH Abdul Hamid, Emil Dardak Serukan Jaga Persatuan dan Kedamaian

Ekonomi · 15 Feb 2023 17:47 WIB

Cegah Lonjakan Harga, Pemprov Jatim Gelontorkan 18 Ton Beras Murah di Kota Pasuruan


					OPERASI PASAR: Puluhan warga antri beras murah yang disalurkan Pemprov Jatim. (foto: Asmadi) Perbesar

OPERASI PASAR: Puluhan warga antri beras murah yang disalurkan Pemprov Jatim. (foto: Asmadi)

Pasuruan,- Pemerintah Provinsi Jawa Timur menggelar operasi pasar beras murah di Pasar Besar Kota Pasuruan, Rabu (15/3/2023) pagi. Ratusan warga yang didominasi emak-emak menyerbu belasan ton beras murah yang didistribusikan.

Mereka rela antri untuk mendapatkan beras murah. “Saya antri sudah tiga jam, mulai jam 7 pagi tadi. Alhamdulillah sudah dapat,” kata Jubaidah, (52) warga Trajeng, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyatakan, Pemprov Jatim menyalurkan 18 Ton Beras untuk disalurkan ke pedagang serta masyarakat di Kota Pasuruan.

Belasan beras murah tersebut disebar di 6 titik, yakni di Pasar Besar, Pasar Kebonagung, Pasar Karangketug, Pasar Gadingrejo, Taman Kota dan GOR Kota Pasuruan.

Dalam operasi pasar ini, Pemprov Jatim menjual beras medium kualitas baik dengan harga Rp. 43.000 per kemasan 5 kilogram (kg). Artinya, beras yang dijual dalam operasi pasar ini hanya Rp8.600 per kilogram.

Harga ini jauh dibawah Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk beras medium yakni Rp9.450 perkiligram. Sedangkan harga beras medium yang dijual di Pasar Kota Pasuruan ini saat ini berkisar Rp11.000 per kilogram

“Operasi pasar hari ini dijual dibawah harga HET seharga Rp 8.600 per kilogram. Untuk Pasar Besar Kota Pasuruan kami mendistribusikan sebanyak 8 ton,” urai Khofifah didampingi Wakil Walikota Pasuruan, Adi Wibowo.

Khofifah menegaskan, sirkulasi dan distribusi beras hari-hari ini harus semakin dipercepat. Sebab jika ada keterlambatan akan langsung berpengaruh pada harga beras.

“Kemarin harga beras medium di Kota Pasuruan sempat tembus Rp11.000 per kilogram, padahal dua hari lalu sudah sesuai HET Rp9.450 pernah kilogram. Jadi operasi pasar hari ini kita turunkan untuk konsumen dan siang nanti untuk pedagang berasnya,” ujarnya. (*)

Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 285 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kebanjiran Order, Persewaan Baju Karnaval di Pasuruan Raup Puluhan Juta

24 Agustus 2025 - 17:18 WIB

Dari Dapur Nenek ke Meja Milenial, Makanan Tradisional yang Menyatukan Zaman

24 Agustus 2025 - 15:15 WIB

Target Luas Tanam Tembakau di Kabupaten Probolinggo Belum Tercapai

18 Agustus 2025 - 17:22 WIB

Harga Tembakau di Probolinggo Mulai Melonjak, Tembus Rp 66 Ribu/Kg

15 Agustus 2025 - 14:48 WIB

Klaim Kondisi Sedang Tidak Baik, Gudang Garam Paiton tak Jamin Beli Tembakau

14 Agustus 2025 - 18:53 WIB

Cegah Penimbunan, Satgas Pangan Sidak Produsen dan Agen Beras di Pasuruan

14 Agustus 2025 - 17:48 WIB

Momentum Kemerdekaan, Okupansi Hotel di Bromo Naik hingga 70 Persen

12 Agustus 2025 - 18:57 WIB

Percepat Sertifikasi Tanah Wakaf, BWI Probolinggo Masifkan Sosialisasi

12 Agustus 2025 - 18:02 WIB

Penjual Bendera Musiman Marak, Namun Omset Kini Turun

8 Agustus 2025 - 18:10 WIB

Trending di Ekonomi