Menu

Mode Gelap
Perjuangan Nenek Satumi, 95 Tahun, Mewujudkan Impian Haji Temuan Ladang Ganja di TNBTS Mencoreng Destinasi Wisata Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025

Ekonomi · 3 Des 2022 18:19 WIB

Harga Belum Normal, Permintaan Sapi Diprediksi Meningkat Pertengahan Desember


					Harga Belum Normal, Permintaan Sapi Diprediksi Meningkat Pertengahan Desember Perbesar

Probolinggo – Pasca mewabahnya penyakit kuku dan mulut (PMK) yang banyak menjangkiti sapi, harga sapi di Pasar Hewan Wonoasih berangsur normal. Selain harga mulai normal, jumlah sapi yang dijual saat pasaran juga kembali normal yakni 700 sapi.

Kabid Peternakan Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dispertahankan) Kota Probolinggo, Suryanto mengatakan, harga sapi di Pasar Hewan Wonoasih saat ini berangsur normal. Sapi jenis limousin misalnya, Rp14 juta per ekor dari sebelum PMK melanda, Rp17 juta.

Mulai normalnya harga sapi ini tak lepas dari mulai menurunnya wabah PMK serta vaksinasi PMK di seluruh daerah yang terus digencarkan.

“Dari pengecekan harga saat pasaran, harga sapi yang dijual di pasaran mulai kembali normal. Selain itu, sudah mulai banyak pedagang sapi yang menjual sapinya di setiap pasaran baik pedagang luar kota maupun dalam kota,” ujarnya, Sabtu (3/12/2022).

Meski setiap pasaran jumlah sapi yang dijual berkisar 700 hingga 800 sapi. Namun, untuk pembeli sapi masih belum normal. Hal ini karena masih adanya kekawatiran dari para pembeli akan sapi yang dibelinya terpapar PMK.

Meski begitu, memasuki Natal dan Tahun baru diprediksi permintaan akan sapi potong ini akan meningkat. Tentu efeknya juga harga sapi akan normal, bahkan akan naik melebihi harga pasaran.

“Prediksi akan meningkatnya permintaan sapi di Natal dan Tahun Baru ini akan terjadi pada pertengahan hingga akhir Desember. Selain untuk permintaan dalam kota, juga untuk permitaan luar kota,” imbuh Suryanto.

Meski wabah PMK sudah menurun, namun, Pasar Hewan Wonoasih masih menerapkan pemeriksaan terhadap sapi yang akan masuk ke pasar hewan. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kisah Yulianto, Petani Lumajang yang Berani Ambil Risiko

25 April 2025 - 13:32 WIB

Pemkot Probolinggo Mulai Persiapkan Koperasi Merah Putih, Optimis Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

22 April 2025 - 17:03 WIB

Program Koperasi Makro Desa Dipenuhi Ketidakpastian, Diskopum Jember Tunggu Arahan

12 April 2025 - 17:57 WIB

Inflasi Jember Meroket, Faktor Tarif Listrik dan Kenaikan Bahan Pokok?

9 April 2025 - 18:07 WIB

Dukung Swasembada Pangan, Bupati Probolinggo Gus Haris Pimpin Panen Raya Padi

7 April 2025 - 18:55 WIB

Pengunjung Pantai Mbah Drajid Membeludak, Omset UMKM Meningkat

7 April 2025 - 18:23 WIB

Lahan Pertanian Padi Meningkat, Kota Probolinggo Hasilkan 8,9 Ton Per Hektar

7 April 2025 - 18:04 WIB

Kebutuhan Melonjak Menjelang Lebaran, Stok LPG di Jember Dipastikan Aman

30 Maret 2025 - 05:45 WIB

Jelang Lebaran Stok BBM dan LPG di Lumajang Dipertanyakan

26 Maret 2025 - 11:20 WIB

Trending di Ekonomi