PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Mendekati masa pencoblosan Pemilukada Kota Probolinggo, lembaga survei Social and Education Center (SEC), merilis hasil survei terhadap pasangan calon.
Dari sisi elektabilitas, Paslon Habib Hadi – HMS Subri berada diangka tertinggi dengan angglka 29.9%, disusul Paslon Fernanda Zukarnain – Zulfikar Imawan 24,3%, lalu Paslon Syamsu Alam – Kulup 3,0%. Sementara Wito – Fery berada di urutan buncit dengan angka 1,0%.
Sedangkan untuk ekspetasi publik, hasil surveri memperlihatkan masyarakat menginginkan beberapa program prioritas. Program mendesak itu meliputi perluasan lapangan pekerjaan 53,2%, peningkatan keamanan 5,4%, dan kesehatan gratis 16,4%.
Selain itu, program yang diharapkan masyarakat adalah bantuan usaha dengan persentase 5,4%, pasar murah 8,2%, penguatan pendidikan keagamaan 14.4% dan terakhit pemimpin yang tegas berwibawa 10,5%.
Dari hasil itu, diketahui jika pasangan calon nomer 4, Habib Hadi Zainal Abidin – HMS Subri, unggul tipis dari pasangan calon nomor urut 2 Fernanda Iwan-Zulfikar Imawan.

Hasil survei Wali Kota Probolinggo yang dikeluarkan oleh SEC. (7/5/2018).
Direktur SEC, Badrus Zaman menyebut hasil survei itu dijamin valid, karena margin eror dikisaran 4.89 %, dengan sampel 400 responden yang terbagi di 5 Kecamatan, dalam 29 Kelurahan di Kota Probolinggo.
“Spesifikasinya, kita ambil dua responden di setiap kelurahan, yang terdiri dari satu perempuan dan satu laki-laki,” kata Badrus, Senin (7/5/2018).
Dari survei itu, jelas Badrus, juga diketahui sekitar 26 %, merupakan undecided voters, yakni responden yang belum menentukan pilihan. “Sedangkan 14 %, merupakan pemilih yang merahasiakan pilihannya,” papar dia.
Sementara Peneliti Ahli SEC, Ilyas Rolis mengatakan, angka 26 % undecided voters % didasari beberapa faktor. Diantaranya faktor pesimistis terhadap calon, pasalnya survey ini dilalukan saat sebelum debat terbuka digelar oleh KPU. Masyarakat masih mencerna dan memilah para paslon, baik dari segi figur ataupun visi dan misinya.
Sementara faktor ketiga adalah semata merahasiakan pilihan sampai hari pilkada. Responden yang menjawab akan menentukan pilihan mereka mendekati hari pencoblosan sebanyak 14 %.
“Hasil survey ini semata-mata untuk menginformasikan pada masyarakat bukam jaminan dimana survey ini bisa menjadi referensi menjelang pilwali 2018 nanti. Hasil aslinya dikembalikan ke masyarakat,” ujar Ilyas menjelaskan. (*)
Penulis : Rahmad Soleh
Editor : Achmad Kifly
Tinggalkan Balasan