PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Memasuki pertengahan kwartal kedua 2018, sebagian petani di Kabupaten Probolinggo mulai menyemai bibit tembakau. Selain bibit, petani juga menggemburkan tanah media tanam, yang dibentuk petak-petak persegi panjang.
Bagi petani di Probolinggo, pertengahan April hingga Mei, setiap tahun menjadi jujugan untuk semai bibit. Sementara dalam rentang waktu pertengahan Mei hingga akhir Juni, merupakan masa tanam tembakau. Setelah hampir tiga bulan, daun tembakau sudah bisa dipetik.
Salah satu petani, Ismail (23) mengatakan, ia sudah semai bibit tembakau sejak 19 April lalu. Persiapan dini dilakukan karena pada musim tanam pertengahan tahun memang cocok ditanami tembakau.
“Kalau menanam padi itu tidak mungkin mas, karena cuacanya tidak cocok. Selain cuaca yang menyebabkan keringnya air, juga membuat timbulnya penyakit,” jelas pria asal Desa Dawuhan, Kecamatan Krejengan itu.
Ismail menambahkan, bahwa sawah miliknya seluas 500 persegi, kini sudah siap untuk ditanam bibit tembakau sebanyak 1.200 bibit. Dari 1.200 bibit itu dibutuhkan modal sebesar Rp. 3.500.000, dan ini masih merupakan modal awal penanaman saja.
“Kalau modal awal, untuk 1.200 bibit itu menghabiskan biaya sekitar Rp. 3,5 juta. Bibit-bibit ini akan ditanam pada akhir bulan Mei, tepatnya pada tanggal 28 Mei,” jelas pria yang masih melajang ini. (*)
Penulis : Moh Ahsan Faradies
Editor : Efendi Muhammad
Tinggalkan Balasan