Kademangan,- Puluhan rumah di 2 kelurahand di Kota Probolinggo, terendam banjir, Minggu (20/11/22) malam. Banjir terjadi akibat diduga aliran sungai Legundi, meluap.
Sebelum sungai Legundi meluap, wilayah lereng Gunung Bromo memang diguyur hujan. Tak berselang lama, air yang membawa sampah mengalir menuju sungai Legundi.
Saking banyaknya material dan sampah yang menyangkut, air yang seharusnya mengalir akhirnya tersumbat dan meluap masuk ke pemukiman warga. Kelurahan Pohsangit Kidul, dan Sumberwetan akhirnya terendam.
“Air datang dan masuk ke rumah sekitar pukul 18.00 WIB, karena saking cepatnya air yang datang saya tidak sempat menyelamatkan barang-barang, banyak perabotan yang basar,” ujar warga Keluarga Pohsangit Kidul, Sutik.
Banyaknya debit air yang meluap, membuat ketinggian banjir mencapai hingga 60 sentimeter. Tak hanya membuat rumah warga terendam, luapan sungai Legundi juga mengakibatkan Jl. Prof. Hamka tergenang.
Kendaraan yang melintas harus berjalan pelan, lantaran ketinggian air yang meluap cukup tinggi. Petugas gabungan pun terjun ke lokasi guna mengatur arus lalu lintas agar kemacetan terurai.
Kepala BPBD Kota Probolinggo, Sugito Prasetyo mengatakan, luapan sungai Legundi ini akibat sampah, dan mateliar yang menyumbat dam kelep. Sehingga air tidak dapat mengalir dan meluap.
“Dari laporan petugas yang melakukan asesment, untuk sementara ada 27 KK di 3 titik lokasi yang rumahnya terendan luapan sungai Legundi. Saat ini petugas tengah berupaya melakukan pembersihan,” ujarnya. (*)
Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Zainullah FT
