Menu

Mode Gelap
Berbahaya! 13 Kendaraan Jip Bromo Gagal Penuhi Standar saat Uji KIR Kebakaran Landa Gedung PT. Sorini Towa Berlian Corporindo, Tiga Pekerja Luka Bakar Dulu Penerima PKH, Kini Juragan Kerupuk, Kisah Lukman dari Lorong Sempit Desa Semeru Sebagian Jalur ke Bromo Diutup, via Ranupane Jadi Alternatif Utama Wisatawan Miris! 45 Penerima Bansos PKH di Lumajang Terindikasi Main Judi Online Pos Polantas Pasar Besar Kota Pasuruan Disulap Jadi Pos Kamling Jalan Raya

Kesehatan · 16 Nov 2022 07:45 WIB

Waspadai Covid-19 Omicron XBB, Pemkab Lumajang Galakkan Sosialisasi Prokes


					Waspadai Covid-19 Omicron XBB, Pemkab Lumajang Galakkan Sosialisasi Prokes Perbesar

Lumajang,- Kabar penyebaran virus korona omicron varian baru, membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang sigap. Langkah antisipasi pun dilakukan, salah satunya dengan menggelar sosialisasi protokol kesehatan (prokes).

Dalam sosialisasi tersebut, Pemkab Lumajang menganjurkan masyarakat agar terus menggunakan masker pada saat melakukan aktivitas di luar rumah.

“Dinas Kesehatan (Lumajang) konsisten melakukan sosialisasi prokes melalui berbagai media dan pengawasan prokes, terutama sosialisasi tentang pentingnya pemakaian masker,” kata Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, Selasa (15/11/22).

Menurutnya, Kabupaten Lumajang memiliki kriteria level satu sesuai Inmendagri Nomor 47 Tahun 2022 Tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) COVID-19 di Jawa dan Bali.

“Kami tetap mengimbau masyarakat Lumajang agar dapat menjaga kesehatan dengan menjalankan prokes saat beraktivitas di tempat-tempat umum, meskipun PPKM berada pada level satu,” ujarnya.

Dijelaskan Thoriq, inti dari Perberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level satu di wilayahnya adalah agar masyarakat bisa beraktivitas dan bekerja seperti biasa.

Namun dengan menjalankan prokes, seperti memakai masker di tempat-tempat umu, menjaga jarak dan juga menjaga kebersihan dengan cara mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer.

Sebab, lanjut Cak Thoriq, Kementerian Kesehatan telah mengumumkan adanya varian baru Covid-19 yakni Omicron XBB. Bahkan pada awal November 2022, kenaikan kasus aktif Covid-19 di Indonesia meningkat signifikan.

Untuk itu, masyarakat diminta untuk memproteksi diri dengan melengkapi vaksinasi booster dan disiplin menerapkan protokol kesehatan di tempat umum dan keramaian.

“Jadi masyarakat bisa beraktivitas seperti biasa, namun dengan menjalakan protokol kesehatan, utamanya pengenaan masker,” ujarnya. (*)

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Cegah Gondok dan Gizi Buruk, Lumajang Perketat Pengawasan Garam Tanpa Yodium

25 September 2025 - 12:40 WIB

Sebanyak 2.077 Anak Belum Pernah Sekolah Kini Masuk Sekolah

25 September 2025 - 12:11 WIB

Job Fair Pemkab Pasuruan Sediakan Lowongan untuk Penyandang Disabilitas

24 September 2025 - 18:57 WIB

Siasati Balap Liar, Bupati Jember Canangkan Pembangunan Sirkuit di Kawasan Stadion JSG

22 September 2025 - 19:28 WIB

Koperasi Desa Merah Putih Lumajang Tuntas Dilegalkan Siap Garap Usaha Sesuai Potensi Desa

22 September 2025 - 14:31 WIB

Jika Sukses, Koperasi Desa Bisa Tambah PAD hingga 30 Persen untuk Desa

22 September 2025 - 13:39 WIB

Kemeriahan Batik In Motion 2025 Kota Probolinggo; Mengangkat Potensi, Kenalkan Batik Kanekrembang

21 September 2025 - 13:50 WIB

Banyak Orangtua Takut Anak Rewel, Capaian Imunisasi Campak di Lumajang Anjlok

21 September 2025 - 13:05 WIB

Kala Khofifah Turun Ke Sungai Legundi Probolinggo, Bersihkan Sampah Bersama Warga

20 September 2025 - 19:45 WIB

Trending di Pemerintahan