PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Kelangkaan stok ayam potong broiler di Kota Probolinggo, membuat Pemerintah Kota (Pemkot) turun tangan. Melalui Dinas Koperasi Usaha Mikro Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) , Pemkot melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke salah satu agen penyedia ayam potong, Rabu (2/5/2018).
Bersama Polresta Probolinggo, DKUPP melakukan sidak agen di Kelurahan Sumber Taman, Kecamatan Wonoasih. Selain untuk memastikan ketersediaan, sidak dilakukan guna mengontrol harga jual ayam potong broiler yang sudah mencapai Rp. 50 ribu per kilogram.
Kepala DKUPP Kota Probolinggo, Gatot Wahyudi menyampaikan, kondisi stok ayam potong memang berkurang, oleh karenanya sidak dilakukan agar harga kembali normal. Pihaknya, jelas Gatot, akan segera melakukan terobosan agar pedagang maupun konsumen tidak resah atas kondisi tersebut.
“Kita pastikan besok harga kembali normal, kita meminta agen juga menurunkan harganya sampai Rp. 37 ribu per kilogram. Jika tidak (ada perubahan) kami akan kembali evaluasi,” papar Gatot kepada wartawan.
Sementara Wakapolresta Probolinggo, Kompol Djumadi mengatakan, sidak dilakukan petugas guna memastikan benar tidaknya kekosongan stok ayam potong di wilayah Kota Probolinggo. Oleh karenanya, pihaknya langsung meninjau agen ayam penyedia ayam potong.
“Kami sidak ke lokasi agen ayam potong, untuk memastikan kondisi di lapangan yang sebenarnya. Setelah kita tinjau, kita pastikan tidak ada temuan penimbunan,” tandas Kompol Djumadi.
Sebagai informasi, kekosongan stok ayam potong di wilayah kota Probolinggo, sudah terjadi sejak tiga hari terakhir. Atas kekosongan itu, harga ayam potong mengalami kenaikan mencapai Rp 50 ribu perkilogram. Hal itu membuat pedagang dan konsumen resah. (*)
Penulis : Rahmad Soleh
Editor : Achmad Zulkifly
Tinggalkan Balasan