Menu

Mode Gelap
Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Peristiwa · 3 Nov 2022 17:58 WIB

Longsor di Perbatasan Lumajang-Malang, 1 Orang Meninggal Tertimbun


					Longsor di Perbatasan Lumajang-Malang, 1 Orang Meninggal Tertimbun Perbesar

Malang,- Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Kabupaten Malang, Selasa (1/11/32) sore, mengakibatkan tanah longsor di Desa Gubugklakah, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang.

Akibat insiden itu, Ahmad Amin (25), salah satu warga Desa Wiringanom, Kecamatan Poncokusumo, hilang akibat tertimbun material tanah longsor.

Pada saat peristiwa itu terjadi, sedang melintasi area tersebut. Tetiba, tebing diatas jalan longsor sehingga korban langsung tertimbun tanah.

Hal itu diungkapkan oleh teman korban Ilham (30) yang saat itu bersama-sama melintas dengan menggunakan sepeda motor menuju ladang untuk ngojek bambu, pada Selasa (1/11), pukul 16.30 WIB.

“Pada saat itu, saya mengendarai sepeda motor tepat berada di posisi depan korban, sementara korban berada di belakang dengan jarang empat meter dari saya,” terang Ilham, Kamis (3/11/2022).

Setelah beberapa lama menunggu korban muncul dari peristiwa longsor dan tak kunjung muncul. Akhir Ilham langsung langsung kembali untuk memastikan jalan yang dilewati sebelumnya dalam kondisi tertimbun material tanah..

Mengetahui tanah longsor itu, kemudian dia melapor ke warga dan perangkat Desa Gubugklakah untuk mencari bantuan. Ia juga panik mendapati temannya hilang pasca kejadian.

“Sempat ada upaya pencarian. Namun, karena cuaca dan hari sudah gelap, maka pencarian dilanjutkan keesokan harinya, Rabu (2/11) pagi,” pungkasnya.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan mengatakan, dalam pencarian korban tersebut, ia bersama anggota TNI dan Pamalng Merah Indonesia (PMI) bersama warga sudah melakukan pencarian.

“Untuk sementara hingga siang ini, masih diketahui hanya satu orang korban tertimbung longsoran tanah tersebut,” bebernya.

Irawan menyampaikan, tanah longsor itu disebabkan karena hujan lebat mengguyur kawasan tersebut. Akibatnya, tebing setinggi 12 meter tergerus air hujan akhirnya longsor dengan lebar longsoran tanah 30 meter.

Akhirnya, setelah dua hari pencarian, mayat Ahmad Amin (25) yang tertimbun tanah Longsor di kawasan Desa Gubuglakah, Kecamatan Poncokusumo, ditemukan, Kamis (3/11/2022).

“Ditemukan sekitar pukul 8:30 WIB, proses pencarian memang cukup lama, karena timbunan longsor cukup dalam, yakni 6 meter dengan luas mencapai 300 meter persegi,” tutur Irawan. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 44 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

16 September 2025 - 13:21 WIB

Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi

15 September 2025 - 21:26 WIB

Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa

15 September 2025 - 20:48 WIB

Lengkapi Pemeriksaan, Giliran Korlantas Polri Olah TKP Laka Bus di Jalur Bromo

15 September 2025 - 14:04 WIB

Kapolres Probolinggo Jamin Penanganan Laka Bus di Jalur Bromo Maksimal

15 September 2025 - 11:57 WIB

Laka Maut di Jalur Bromo Tewaskan 8 Orang, ini Pengakuan Sopir Bus

14 September 2025 - 23:28 WIB

Tunggu Kedatangan Jenazah, Keluarga Korban Laka Maut Jalur Bromo Sesaki RS Bina Sehat Jember

14 September 2025 - 22:45 WIB

Delapan Orang Meninggal Pasca Laka Bus Wisata di Jalur Bromo, ini Identitasnya Korban

14 September 2025 - 22:33 WIB

Polda Jatim Olah TKP Laka Maut Rombongan Nakes di Jalur Bromo, Gunakan 3D Scanner

14 September 2025 - 19:36 WIB

Trending di Peristiwa