Menu

Mode Gelap
Umat Hindu Tengger Rayakan Kuningan, Berharap Dianugerahi Kesehatan dan Keselamatan KAI Daop 9 Jember Tawarkan Sensasi Nikmati Keindahan Alam Diatas Kereta Didampingi Gus Haris, Gubernur Khofifah resmikan SMKN Sukapura di Probolinggo Pelaku Tabrak Lari Pelajar SMK di Pasuruan Ditangkap, Mengaku Takut Dimassa Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei

Pemerintahan · 30 Okt 2022 19:09 WIB

Rutan Kraksaan Overload, Petugas Kesulitan Kontrol Warga Binaan


					Petugas Rutan Kraksaan saat mengecek kondisi kamar penghuni tahanan (Foto : Ainul Jannah) Perbesar

Petugas Rutan Kraksaan saat mengecek kondisi kamar penghuni tahanan (Foto : Ainul Jannah)

Kraksaan,- Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, mengalami overload (kelebihan kapasitas) Warga Binaan Pemasyarakatan (WPB). Akibatnya, petugas pun kesulitan melakukan kontrol.

Pelaksana Harian (PLH) Kepala Rutan Kelas II B Kraksaan Fathur Rasi mengatakan, saat ini rutan dihubungu 397 warga binaan. Terdiri dari 302 narapidana dan sisanya sebanyak 95 orang merupakan tahanan.

“Maksimal kapasitasnya 304 orang dengan sekitar 26 kamar yang ada didalam,” kata Rasi, Minggu (30/10/22).

Rasi menjelaskan, dari 26 kamar yang tersedia sejatinya memiliki kapasitas berbeda. Ada empat kamar berukuran besar dan satu kamar dihuni oleh warga binaan perempuan.

“Untuk kamar yang besar, bisa dihuni 40 orang. Namun disini dihuni lebih dari itu. Begitu pula kamar-kamar lainnya jadi tidak sesuai dengan kapasitasnya,” terang dia.

Akibat overload, papar dia, pihaknya kesulitan melakukan kontrol, terutama kondisi kesehatan WBP yang ada di rutan karena minimnya tim kesehatan yang ada di rutan.

Alhasil, ia pun terpaksa harus me meminta bantuan Puskesmas Kraksaan untuk mengecek kondisi kesehatan para warga binaan secara berkala.

“Tim medis atau klinik disini ada. Sehingga kami meminta bantuan Puskesmas Kraksaan. Setiap minggu, Puskesmas Kraksaan melakukan kontrol kepada WBP secara bergantian,” ia memungkasi. (*) 

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 20 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

2 Mei 2025 - 16:57 WIB

Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

2 Mei 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Trending di Pemerintahan