Menu

Mode Gelap
Gudang Produksi Mebel di Pasuruan Terbakar, Penyebab Belum Diketahui Karnaval Berujung Maut, Bupati Lumajang Akan Evaluasi Sound Horeg Viral! Video Detik-Detik Warga Lumajang Tersungkur Saat Karnaval Sound Horeg Marsda Anumerta Fajar Adriyanto Dimakamkan di Probolinggo KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU

Peristiwa · 14 Okt 2022 22:43 WIB

Korban Tragedi Kanjuruhan Dapat Trauma Healing hingga Pengobatan Gratis


					Korban Tragedi Kanjuruhan Dapat Trauma Healing hingga Pengobatan Gratis Perbesar

Maron,- Orang tua korban Tragedi Kanjuruhan di Kabupaten, mendapatkan penanganan trauma healing dari Dokkes Polda Jatim. Trauma Healing diberikan untuk mengembalikan kondisi psikis orang tua korban yang terpukul pasca kejadian itu.

Trauma healing salah satunya diberikan kepada Muamanah (52) ibu korban meninggal Rifki Dwi Yulianto (19) di Desa Maron Wetan, Kecamatan Maron, , Jum’at (14/10/22).

Kabid Dokkes Polda Jawa Timur Kombespol Erwinn Zainul Hakim mengatakan, program trauma healling tersebut dilakukan melalui rumah sakit Bhayangkara Prioritas milik Polda Jatim.

“Kami dengan didampingi dari RS Bhayangkara Prioritas Lumajang dan Bondowoso melakukan program bhayangkara prioritas sesuai dengan arahan dari bapak Kapolri. Dengan ini mudah-mudahan dapat membantu keluarga yang tertimpa musibah,” ujar Erwinn yang memimpin prosesi trauma healing.

Erwinn menjelaskan, sejauh ini pihaknya telah mengunjungi empat rumah korban Tragedi Kanjuruhan. Salah satunya adalah rumah duka almarhum Rifki Dwi Yulianto (19), dan Bintang Kurniawan Antoro (19).

“Pertama kita ke rumah korban yang meninggal dunia yaitu Rifki Dwi Yulianto. Ibu korban mendapatkan trauma healling dari tim Bhayangkara Prioritas. Kemudian selanjutnya ke rumah korban kanjuruhan yang mengalami luka dibagian kaki dan tulang engkelnya,” paparnya.

Tidak hanya trauma healing, pihaknya menurut Erwinn, juga memberikan layanan kesehatan gratis. Seperti yang diterima korban selamat Bintang Kurniawan dan ayahnya, Lodi Antoro (56).

“Ayah korban (Bintang Kurniawan) ini mengalami stroke dan kami tawarkan pemeriksaan melalui program Nhayangkara Prioritas dan alhamdulillah pihak keluarga beekenan,” ujarnya.

Ayah Rifki Dwi Yulianto, Bambang Trisila (58) mengaku senang dan berterimakasih atas perhatian aparat kepolisian terhadap keluarganya dan korban Tragedi Kanjuruhan lainnya.

“Terimakasih banyak saya ucapkan kepada seluruh pihak yang turut berduka cita atas wafatnya putra saya. Alhamdulillah, banyak tidak bisa saya sebut satu persatu, terutama kepada pihak kepolisian yang sampai mengunjungikami ke sini,” ucapnya.

Di sisi lain, Bintang Kurniawan Antoro (19) korban yang mengalami cidera engkel di bagian kaki kananya itu mengaku sangat terbantu dengan adanya bantuan donasi dari pihak kepolisian.

“Ya cukup terbantu dengan adanya bantuan donasi ini. Alhamdulillah, Senin mendatang pihak kepolisian katanya mau ke sini lagi untuk menindaklanjuti pengobatan untuk saya,” urainya. (*) 

Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Gudang Produksi Mebel di Pasuruan Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

4 Agustus 2025 - 11:06 WIB

Karnaval Berujung Maut, Bupati Lumajang Akan Evaluasi Sound Horeg

4 Agustus 2025 - 10:54 WIB

Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka

3 Agustus 2025 - 15:31 WIB

Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat

2 Agustus 2025 - 10:33 WIB

Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan

2 Agustus 2025 - 05:41 WIB

Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

1 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Kecelakaan Maut di Tol Gempas, Satu Orang Tewas Seketika

1 Agustus 2025 - 08:28 WIB

Gubernur Khofifah Tinjau Sekolah Rakyat Terpadu di Jember, ini Pesannya

31 Juli 2025 - 21:54 WIB

Menderita TBC Menahun, Petani Pasuruan Diduga Akhiri Hidup dengan Pisau Dapur

31 Juli 2025 - 19:19 WIB

Trending di Peristiwa