Menu

Mode Gelap
Disidak Bupati Lumajang Terkait Dugaan Penahanan Ijazah, Kuasa Hukum PT WDX Akan Klarifikasi Turunkan Angka Stunting, Pemkab Jember Cegah Pernikahan Dini Coba Curi Motor di Pasar Maron, Lansia Diamuk Massa Disorot soal Ketimpangan Wilayah, Bupati Pasuruan: Tidak Ada Pasuruan Barat dan Timur Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi Ketidaksepemahaman BUMDes dan Pengelola Tumpak Sewu Ancaman Serius bagi Ekonomi Lokal

Pemerintahan · 13 Okt 2022 17:13 WIB

Disnaker Sebut 31.063 Tamatan Sekolah Menganggur


					Disnaker Sebut 31.063 Tamatan Sekolah Menganggur Perbesar

Kraksaan – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Probolinggo mencatat jumlah pengangguran relatif banyak. Dari 682.328 tamatan sekolah, terdapat 31.063 warga yang masih menganggur.

Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Disnakertrans setempat, Akhmad mengatakan, data pengangguran tersebut menurutnya sudah bisa dipertanggungjawabkan. Sebab data tersebut juga merupakan hasil pendataan yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Probolinggo.

“Mayoritas yang pengangguran ini berasal dari yang tamatan SD (Sekolah Dasar, Red.),” katanya, Kamis (13/10/2022).

Ia merinci dari jumlah pengangguran tersebut, untuk tamatan SD yang menganggur mencapai 9.572 orang, disusul tamatan SMA 9.001 orang, SMK 6.543 orang, SMP 5.282 orang, kemudian tamatan Diploma berjumlah 665 orang.

“Sebanyak 22.002 orang merupakan laki-laki, sedangkan perempuan 9.061 orang,” ujarnya.

Dengan angka tersebut, ia menyimpulkan bahwa tingkat pendidikan dapat mempengaruhi peluang kerja warga Probolinggo. Semakin tinggi pendidikan yang ditempuh, maka peluang untuk mendapatkan pekerjaan akan semakin besar.

“Sesuai dengan perkembangan zaman, tentu SDM (Sumber Daya Manusia, Red.) yang lebih unggul yang akan lebih mudah untuk mendapatkan pekerjaan,” paparnya.

Dengan hal tersebut, Akhmad pun mengimbau agar masyarakat Kabupaten Probolinggo dapat meningkatkan SDM nya dengan tidak melakukan putus sekolah. Sehingga, peluang untuk mendapatkan pekerjaan bisa terbuka lebar dan angka pengangguran bisa terus ditekan.

Ia juga menyadari, meminimalisasi jumlah pengangguran merupakan tantangan tersendiri. Namun, dengan minimnya jumlah lowongan pekerjaan, menjadi kendala untuk segera melakukan pengentasan pengangguran.

“Berat, karena memang lowongan pekerjaannya sedikit, sementara yang lulus sekolah tiap tahunnya terus bertambah,” tuturnya.

Oleh sebab itu, kini Disnakertrans terus memberikan pelayakan pelatihan skil kerja bagi masyarakat Kabupaten Probolinggo melalui Balai Latihan Kerja (BLK) Kraksaan. Selain itu, pihaknya akan berusaha melakukan komunikasi dengan perusahaan untuk memenuhi kuota lapangan kerjanya.

“Di BLK itu, kami latih skilnya agar mereka bukan hanya mampu bekerja, tetapi juga menciptakan lapangan kerja. Selain itu, nnati kalau ada perusahaan baru, tentu kami akan jalin komunikasi,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) BLK setempat, Ali Imron mengatakan, tahun ini menargetkan sebanyak 736 pengangguran yang mempunyai skil bekerja. Rinciannya, 400 orang sudah diberi pelatihan, 144 sedang dilatih, dan 192 orang sisanya ditargetkan dapat mengikuti pelatikan kerja pada akhir bulan ini.

“Kami berikan pelatihan sesuai dengan pilihan masing-masing peserta. Semoga skil yang didapat bisa membuka peluang pekerjaan bagi mereka,” ujarnya. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 61 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Disidak Bupati Lumajang Terkait Dugaan Penahanan Ijazah, Kuasa Hukum PT WDX Akan Klarifikasi

19 Juni 2025 - 05:55 WIB

Disorot soal Ketimpangan Wilayah, Bupati Pasuruan: Tidak Ada Pasuruan Barat dan Timur

18 Juni 2025 - 18:06 WIB

Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi

18 Juni 2025 - 17:21 WIB

Ketidaksepemahaman BUMDes dan Pengelola Tumpak Sewu Ancaman Serius bagi Ekonomi Lokal

18 Juni 2025 - 16:38 WIB

Pendapatan Tumpak Sewu Selama Ini Dipertanyakan

18 Juni 2025 - 16:06 WIB

Asyik! Pemkab Probolinggo Fasilitasi Kuliah Gratis plus Uang Saku di Unitomo Surabaya

17 Juni 2025 - 22:43 WIB

Survei The Republic Institute, Tingkat Kepuasan Terhadap Bupati dan Wakil Bupati Jember Capai 82,8 Persen

17 Juni 2025 - 16:48 WIB

Jelang Terima SK PPPK, Guru di Lumajang Meninggal Dunia

17 Juni 2025 - 16:11 WIB

Absensi Siperlu Lumajang Dicurigai, Bupati: Deteksi Mata dan Ekspresi Wajah Harus Dioptimalkan

17 Juni 2025 - 15:08 WIB

Trending di Pemerintahan