Menu

Mode Gelap
Dishub Jember Jamin Bandara Notohadinegoro Siap Sambut Penerbangan Perdana Banjir Lahar Semeru di Lumajang, Warga Sumberlangsep Terisolasi Ada Dugaan Penculikan Anak di Kota Probolinggo, Polisi Minta Warga Tidak Panik 5.606 Buruh Tembakau Lumajang Kini Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan Berkat DBHCHT Penerbangan Perdana Halim–Jember Dibuka 18 September, Tiket Sudah Bisa Dipesan Pikap Bermuatan Sayur Tabrak Pemotor di Grati, Dua Kendaraan Masuk Parit

Hukum & Kriminal · 31 Agu 2022 21:47 WIB

Polisi Didesak Segera Ungkap Kasus Paket Beracun yang Timpa Wartawan 


					Polisi Didesak Segera Ungkap Kasus Paket Beracun yang Timpa Wartawan  Perbesar

Pasuruan,- Tiga hari sejak dirujuk ke rumah sakit, Sukron Adim (31) belum juga sadar. Adim bahkan dirujuk dari RSI Masyitoh Bangil Pasuruan ke Rumah Sakit Syaiful Anwar (RSSA) Malang lantaran kondisinya memburuk.

Atas hal itu, sejumlah wartawan di Pasuruan pun menggelar istighosah untuk mendoakan Adim. Doa ini sebagai bentuk solidaritas atas apa yang menimpa wartawan media cetak yang bertugas di wilayah Pasuruan itu.

Istighotsah ini dipimpin oleh H. Muhammad Taukhid, Bendahara PC NU Kota Bangil. Selain istighotsah, wartawan dan warga ini juga menggalang dana kemanusiaan.

“Ini merupakan rasa keprihatinan kami sesama jurnalis. Saudara Adim ini diduga kuat diracuni oleh seseorang dengan paket abal-abal yang mengatasnamakan dua perusahaan media,” kata perwakilan wartawan Pasuruan, Henry Sulfianto.

Menurut Henry, apa yang menimpa Adim merupakan perbuatan yang tidak bertanggungjawab. Faktanya, saat ini kondisi Adim masih belum sadarkan diri RSSA Malang.

“Anak Adim masih kecil dan istrinya sedang hamil empat bulan, kasihan,” ujar dia.

Maka dari itu, imbuh Henry, pihaknya meminta aparat kepolisian agar segera mengungkap kasus tersebut.

“Kami jurnalis Pasuruan berharap kasus ini segera terungkap dan kami mendukung kangkah-langkah yang diambil oleh penyidik Polres Pasuruan,” pungkas Henry.

Diberitakan sebelumnya, Sukron Adim, warga Desa Tambakan, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan yang berprofesi sebagai wartawan media cetak, kondisinya kritis setelah meminum teh kemasan botol dari bungkusan paket misterius yang diterimanya.

Paket misterius itu diterima oleh korban dari seorang kurir yang memakai sepeda motor dan berjaket ojek online pada Minggu (28/8/2022) pagi sekira pukul 08.09 WIB. Paket itu bertuliskan dua perusahaan media lokal yang berbeda.

Setelah meminum teh, tak beselang lama Adim mengeluh dadanya berdebar dan kepalanya pusing. Oleh pihak keluarga, ia dibawa ke mantri kesehatan didekat rumahnya sebelum akhirnya dibawa ke RSI Masyitoh Bangil. (*) 

 

Editor : Efendi Muhammad

Publisher : Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemuda di Pasuruan Dikeroyok Gara-gara Serempetan Motor, Satu Pelaku Ditangkap

9 September 2025 - 15:46 WIB

Polisi Jerat Ayah-anak Tersangka Pembunuhan di Jalur Wisata Bromo Hukuman Penjara Seumur Hidup

9 September 2025 - 12:30 WIB

Sering Ditutupi Pintu dan Tuntutan Ekonomi, Motivasi Pria Mutilasi Istri Sirinya di Pacet Mojokerto

8 September 2025 - 19:14 WIB

Apes! Jambret di Tegalrejo Probolinggo Dihajar Massa Setelah 2 Kali Gagal Kalung Emas

6 September 2025 - 16:33 WIB

Pembacokan di Jalur Wisata Bromo, Korban Disebut-sebut jadi Biang Keretakan Rumah Tangga Pelaku

5 September 2025 - 20:51 WIB

Polisi Ringkus Pembacokan di Jalur Wisata Bromo, Ternyata Pasangan Ayah-anak

5 September 2025 - 16:18 WIB

Polisi Tetapkan 2 Tersangka Kasus Ledakan Bondet di Sumber Wetan Kota Probolinggo

4 September 2025 - 16:46 WIB

Lempar Molotov ke Pos Polisi, Pria di Pandaan Ditangkap

4 September 2025 - 15:01 WIB

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Nguling Pasuruan, Satu Pelaku Ditangkap, Dua Lainnya dalam Pencarian

4 September 2025 - 12:59 WIB

Trending di Hukum & Kriminal