Menu

Mode Gelap
Jelang Musim Hujan, 7 Wilayah KAI Daops 9 Jember Rawan Terdampak Bencana Alam Cegah Penyakit Sejak Dini, 52 Siswa MI Tarbiyatul Mubtadiin Terima Vaksin MR dan HPV Pemkab Lumajang Tanggung Biaya Perawatan Korban Kecelakaan, Bupati Langsung Kunjungi RS Diguyur Hujan Dua Hari, Jembatan Penghubung Kecamatan di Lumajang Putus Total Polres Probolinggo Kota Ringkus 10 Tersangka Narkoba Jaringan Madura, Sita 39,66 Gram Sabu Mantab! 5.831 Honorer di Situbondo Diangkat jadi PPPK Paruh Waktu

Politik Dan Pemerintahan · 12 Apr 2018 16:08 WIB

Masuk Zona Merah, Polres Probolinggo Perketat Debat Kandidat


					Masuk Zona Merah, Polres Probolinggo Perketat Debat Kandidat Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Menjelang debat kandidat pasangan calon Bupati – Wakil Bupati Probolinggo, Polres Probolinggo mengadakan rapat koordinasi bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU), Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu), Kodim 0820 serta timses dari masing-masing Paslon, Kamis (12/4/2018).

Kapolres Probolinggo AKPB Fadly Samad menyebut koordinasi itu untuk membicarakan teknis pengamanan debat kandidat pada 16 April 2018 nanti. Sebab, sebagai zona merah keamanan pemilu, pengamanan Pilkada Kabupaten Probolinggo harus mendapat pengamanan berlipat.

“Mengingat dalam pilkada sebelumnya, entah itu di Kota atau Kabupaten sama-sama ricuh. Karena hal itulah, yang menjadi alasan Probolinggo masuk dalam daftar Zona Merah pilkada,” jelas Fadly kepada wartawan.

Selain berkoordinasi dengan unsur Forkopimda Kabupaten Probolinggo, pihaknya kata Kapolres, juga sudah berkoordinasi dengan Polrestabes Surabay dan Polda Jatim untuk membantu melakukan pengawalan. “Itu untuk menekan gesekan dan bumbu konlfik diantara paslon dan timsesnya,” Fadly menambahkan.

Untuk pengawalan keamanan debat kandidat, Polres Probolinggo menyiapkan dua peleton pasukan. Satu peleton sifatnya siaga, sedangkan satu peleton lain akan mengawal perjalanan 100 orang undangan, dengan rincian 20 undangan FIF, 80 undangan bagi timses kedua paslon.

Selama perjalanan menuju Surabaya untuk menghadiri debat kandidat, masing-masing paslon dilarang melakukan konfoi dan semacamnya, “Pemilihan ini merupakan pesta demokrasi, dalam pesta seharusnya dipenuhi kegembiraan dan keceriaan, bukan permusuhan atau bahkan ketakutan,” asa Kapolres. (*)

 

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Waspadai Politik Identitas dalam Pilkada 2024, Polres Lumajang Siagakan 3.950 Personel Keamanan

19 Agustus 2024 - 18:03 WIB

Dapat Arahan dari Presiden, Begini Respon Pj Bupati Probolinggo

31 Oktober 2023 - 16:34 WIB

Loncat Partai, Dua Legislator Hanura Lumajang Diganti 

30 Oktober 2023 - 19:51 WIB

PAW DPRD Kabupaten Probolinggo, Mahrus Bakal Gantikan Mukhali

18 Oktober 2023 - 17:27 WIB

Pj Bupati Probolinggo: Belum Ada Laporan ASN Bermedsos Politik

11 Oktober 2023 - 17:10 WIB

Heboh! Baliho Ketua Gerindra Lumajang Bersanding dengan Ganjar Pranowo Bertebaran

4 Oktober 2023 - 19:01 WIB

ASN Dilarang Sukai, Komentar, dan Bagikan Akun Medsos Pemenangan Pemilu

3 Oktober 2023 - 17:54 WIB

Lagi, Anggota DPRD Kabupaten Probolinggo Pindah Parpol

3 Oktober 2023 - 17:50 WIB

Reog Ponorogo Sosialisasikan Pemilu 2024 di Lumajang

29 September 2023 - 19:02 WIB

Trending di Politik Dan Pemerintahan