Menu

Mode Gelap
Perbaikan Tuntas, Jalur Krucil – Tambelang Probolinggo Kini Mulus Tiga Nama Muncul sebagai Calon PJ Sekda Kota Probolinggo, Siapa Saja? BP Haji Bertransformasi jadi Kementerian, Kemenag Jember Sebut Minim Informasi Truk Muat 10 Ton Beras Tergelincir ke Sungai Bondoyudo Lumajang Stadion Bayuangga Bakal jadi Venue Hari Jadi Kota Probolinggo, Askot PSSI dan Suporter Persipro Meradang Polinema Jadi Harapan Baru Lumajang Cetak SDM Berdaya Saing Global

Peristiwa · 30 Jul 2022 00:27 WIB

Tolak Otopsi, Keluarga Bawa Jasad Teknisi yang Jatuh dari Tower ke Blora


					Tolak Otopsi, Keluarga Bawa Jasad Teknisi yang Jatuh dari Tower ke Blora Perbesar

Gading,- Jenazah Muhammad Rifai (38) teknisi jaringan operator seluler yang tewas pasca jatuh dari tower di Desa Sentul, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, akhirnya jemput oleh pihak keluarga.

Jenazah teknisi asal Desa Biting, Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora, Jawa Tengah itu dijemput keluarga di RSUD Waluyo Jati Kraksaan, Jum’at (29/7/22) malam.

Kanitreskrim Polsek Gading Aipda Antono mengatakan, setelah beberapa jam menunggu kedatangan pihak keluarga korban, akhirnya sekitar pukul 19.00 WIB keluarga korban tiba di RSUD Waluyo Jati Kraksaan.

“Pihak keluarga korban yang berangkat dari Surabaya sampai ke sini sekitar pukul 19.00 WIB,” ujar Antono.

Setibanya di kamar jenazah, dijelaskan Antono, pihak keluarga sepakat untuk tidak meminta otopsi atas mayat korban. Keluarga menyadari bahwa nahas yang menimpa korban merupakan musibah.

“Pihak keluarga korban sudah bersepakat untuk tidak otopsi mayat korban. Dalam artian pihak keluarga memang menerima bahwa kejadian ini merupakan takdir dari yang maha kuasa,” ucapnya.

Antono menambahkan, mayat korban selanjutnya dibawa kerumah duka oleh keluarganya. Besok pagi, jasad lelaki malang itu akan dimakamkan di rumah keluarganya di Kabupaten Blora.

“Mayat korban sudah dibawa pihak keluarga ke rumah duka dan akan dimakamkan di rumah keluarganya yang ada di Kabupaten Blora,” Antono menegaskan.

Seperti diketahui, Muhammad Rifai jatuh dari tower berketinggian 50 meter saat memperbaiki jaringan operator seluler di Desa Sentul, Jum’at pagi.

Pasca terjatuh, ia tewas seketika di lokasi kejadian. Setelah diperiksa di rumah sakit, korban mengalami luka parah pada bagian kepala, kaki sebelah kiri patah, luka sobek dibagian kepala dan patah tulang pada tangan kanan. (*) 

 

Editor : Efendi Muhammad

Publisher : A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 21 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Truk Muat 10 Ton Beras Tergelincir ke Sungai Bondoyudo Lumajang

28 Agustus 2025 - 18:33 WIB

DPO Curanmor Korban Ledakan Bondet di Pasrepan Meninggal Dunia

27 Agustus 2025 - 16:18 WIB

Gudang Mebel di Pasuruan Hangus, Kerugian Ditaksir Puluhan Juta

26 Agustus 2025 - 14:52 WIB

Bakar-bakar Sampah Hanguskan Kandang, 4 Ekor Kambing Mati Terpanggang

24 Agustus 2025 - 19:37 WIB

Terlindas Truk Tebu, Pemotor di Jalur Pantura Pajarakan Tewas

24 Agustus 2025 - 16:12 WIB

Bikin Panik! Tumpukan Kayu di Pabrik Tahu Kota Probolinggo Terbakar

23 Agustus 2025 - 20:35 WIB

Buruh Pabrik Tepung di Jember Tewas di Kamar Mess, Diduga Gantung Diri

23 Agustus 2025 - 05:40 WIB

Tiga Kios di Pasar Grati Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta

21 Agustus 2025 - 16:08 WIB

Ledakan Keras Rusak Rumah di Pasrepan, Seorang Terduga DPO Curanmor Luka Parah

20 Agustus 2025 - 14:28 WIB

Trending di Peristiwa