Menu

Mode Gelap
Investigasi Tuntas, PWI Probolinggo Raya: Tidak Ada Pelanggaran Etik Jurnalis saat Penyegelan Miras di Kraksaan Serapan Gabah Lampau Target Nasional, Pemkab Jember Bagikan Beras kepada Warga Pra Sejahtera Beringas! Maling Gasak 2 Motor milik Jamaah Masjid di Kota Probolinggo Ada Festival Nusantara 2025 di Jember, Perkuat Branding Surga Kopi dan Tembakau Sehari, Polres Probolinggo Kota Tangkap 5 Orang Pengedar Sabu Sound Horeg, Kapolres Lumajang: Penyelidikan Akustik Belum Ada

Peristiwa · 29 Jul 2022 15:42 WIB

Jatuh dari Tower, Nyawa Teknisi Operator Seluler Melayang


					Jatuh dari Tower, Nyawa Teknisi Operator Seluler Melayang Perbesar

Gading,- Nahas menimpa Muhammad Rifai (38) warga Desa Biting, Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora. Teknisi operator seluler ini jatuh saat memperbaiki tower di Desa Sentul, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, Jum’at (29/7/22).

Informasi yang dihimpun, petaka berawal saat korban naik keatas tower, sekitar pukul 10.00 WIB. Bersama dua rekannya, Dwi Hartono dan Heri, keduanya warga Kabupaten Jember, korban lantas memanjat tower untuk melakukan perbaikan.

Kemudian sekitar pukul 10.40 WIB, korban terjatuh dari atas tower atau Suter operator seluler dengan ketinggian sekitar 50 meter. Meski pertolongan pertama langsung diberikan, namun nyawa korban tetap tidak tertolong.

Rekan kerja korban, Dwi Hartono menjelaskan, sebelum korban terjatuh ke bawah, ia masih sempat berteriak dan bergelantungan ke kabel. Karena tidak mampu menahan beban tubuh, korban akhirnya terhempas.

“Korban berada di bawah saya sekitar 2 meter, korban masih sempat berteriak karena terkejut dirinya terjatuh dan berpegangan ke kabel. Setelah itu jatuh dan terbentur ke besi tower dan terpental ke tanah,” ceritanya.

Dwi Hartono mengaku tidak mengetahui secara pasti penyebab korban hilang kendali sehingga akhirnya terjatuh. “Belum tahu juga, saat itu saya sedang diatas korban melakukan perbaikan,” tutur Dwi.

Kanitreskrim Polsek Gading Aipda Antono mengatakan, sejatinya korban telah menggunakan perangkat keamanan sebelum naik keatas tower. Namun kecelakaan kerja yang menimpa korban, terjadi tanpa diduga.

“Menurut rekan korban, korban memang sudah memakai perlengkapan savety pengaman lengkap. Korban terjatuh dari ketinggian sekira 50 meter dan sempat membentur besi tower, kemudian terpental ke tanah, korban meninggal di tempat,” papar Antono.

Antono menjelaskan, pihaknya telah mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melakukam olah TKP. “Ketinggian tower tersebut 52 meter, korban ini berada dibawah Dwi Hartono sekitar 2 meter,” jelas dia. (*)

Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 39 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Diduga Akibat Korsleting, Tiga Mobil Warga Sukorejo Hangus Terbakar

17 Juli 2025 - 14:29 WIB

Pencarian Korban Insiden Perahu Pemancing di Lekok Masih Berlanjut, Tersisa Satu Hilang dan Akan Dilanjutkan Besok

15 Juli 2025 - 19:04 WIB

Balap Liar Berujung Maut di Paiton, 2 Pemotor Tewas usai Tabrak Elf

15 Juli 2025 - 18:15 WIB

Jatuh dari Motor, Pelajar SMA 1 Dringu Tewas Terlindas Truk

15 Juli 2025 - 17:00 WIB

Dua Korban Perahu Terbalik di Pasuruan Ditemukan, Total 4 Meninggal

15 Juli 2025 - 13:51 WIB

Tiga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Hilang, Pencarian Dilanjutkan Besok

14 Juli 2025 - 19:30 WIB

Janda di Pasuruan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya

14 Juli 2025 - 17:56 WIB

Warga Kupang NTT Ditemukan Meninggal di Kamar Hotel Jember, ini Dugaan Penyebabnya

14 Juli 2025 - 16:21 WIB

Belum Ditemukan, Keluarga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Berharap Korban Selamat

14 Juli 2025 - 15:07 WIB

Trending di Peristiwa