Menu

Mode Gelap
KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

Peristiwa · 26 Jul 2022 19:39 WIB

Mahasiswa Bentrok dengan Polisi saat Demo di Kantor DPRD, Begini Kronologisnya


					Mahasiswa Bentrok dengan Polisi saat Demo di Kantor DPRD, Begini Kronologisnya Perbesar

Pajarakan,- Wakil Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo, Lukman Hakim, yang menemui peserta demo mahasiswa di depan kantornya, tampil berani.

Ia bersama pimpinan DPRD Kabupaten Probolinggo lainnya, Jon Junaidi dan anggota dewan Aan Sugianto, dibuat kaget oleh mahasiswa yang tiba-tiba beringas. Masa membakar ban tepat di hadapannya.

Lukman menceritakan, ricuh demo tersebut bermula dari mahasiswa yang menginginkan dirinya membacakan pakta integritas. Setelah dirinya membaca, sempat terjadi perdebatan antara dirinya dan mahasiswa.

“Kami sudah bilang kalau kami siap menandatangani pakta integritas itu, bahkan pak Jon dan Haji Aan juga siap,” katanya, pasca demo.

Namun, persoalan terjadi ketika nama yang tertera untuk menandatamgani pakta integritas itu bukanlah namanya, melainkan nama ketua DPRD setrmpat Andi Suryanto Wibowo.

Persoalan ini kemudian diduskisan di tempat demo. Pihaknya menawarkan agar ada perwakilan mahasiswa yang masuk ke gedung dewan untuk memprint-out ulang pakta integrigas tersebut dengan namanya yang bertanda tangan.

Sedangkan pihak mahasiswa menolak dan meminta pihaknya untuk mengeluarkan laptop dan printer ke lokasi demo.

“Saya persialakan 10 orang perwakilan untuk masuk bersama bagian administrasi dan nge print, saya dan yang lain tinggal di luar sebagai jaminan ke mahasiswa,” ujar politisi PKB ini.

Namun, belum sempat diskusi tersebut menemukan kesepakatan, masa aksi sudah membakar ban tepat di depannya. Tak ayal, dirinya pun langsung mundur kembali ke gedung dewan.

“Pas lagi diskusi itu, tiba-tiba sudah ada ban terbakar. Saya langsung masuk, kalau sajansaya telat dua menit untuk masuk lagi, mungkin sudah lain ceritanya. Karena kan habis itu langsung hujan batu,” jelasnya.

Lukman pun sangat menyayangkan kericuhan aksi tersebut. Padahal ia mulanya sangat mengapresiasi aksi itu, sebab ia meyakini aksi yang dilakukan oleh mahasiswa pastinya hanya karena faktor intelektual, tidak ada kepentingan lain selain memperjuangkan nasib rakyat.

“Tetap aspirasinya kami tampung, nanti akan kmai sampaikan ke pimpinan partai masing-masing untuk dilanjutkan di DPR RI. Selain itu, kami juga akan berkoordinasi dengan kemenkumham, karena leading sektor RUU KUHP ini di sana,” urai dia.

Sementara itu, Ketua Umum PC PMII Probolinggo M. Zia Ulhaq mengaku tidak menyangka aksi akan berlangsung ricuh. Bahkan, ketika kericuhan terjadi, ia terus mencoba memenangkan massa peserta aksi.

“Saya harap semua tenang, tidak ada anarkis, ini diluar prediksi,” ungkapnya.

Seperti diketahui, ratusan mahasiswa gabungan dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), hingga aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Probolinggo Raya, demo ke kantor DPRD setempat, Selasa (26/7/22).

Massa meminta Rancangan Undang Undang (RUU) Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) yang tengah digodok DPR-RI, tidak diteruskan atau dibatalkan. (*)

Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 25 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka

3 Agustus 2025 - 15:31 WIB

Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat

2 Agustus 2025 - 10:33 WIB

Kecelakaan Maut di Tol Gempas, Satu Orang Tewas Seketika

1 Agustus 2025 - 08:28 WIB

Menderita TBC Menahun, Petani Pasuruan Diduga Akhiri Hidup dengan Pisau Dapur

31 Juli 2025 - 19:19 WIB

Longsor Disertai Pohon Tumbang Tutup Total Jalur Lumajang-Malang

31 Juli 2025 - 15:07 WIB

Gudang Nelayan di Mayangan Ludes Terbakar, Sempat Bikin Panik

30 Juli 2025 - 14:00 WIB

Anak-Anak Sumberlangsep Lumajang Tak Bisa Sekolah Akibat Banjir Lahar Dingin Semeru

29 Juli 2025 - 19:35 WIB

Tanpa Identitas dan Pakaian, Pria Ini Ditemukan Tewas di Pantai Selatan Lumajang

28 Juli 2025 - 20:06 WIB

Warga Pilang Kota Probolinggo Ditemukan Tewas Setelah Berhari-hari Mengurung Diri di Kamar

28 Juli 2025 - 18:40 WIB

Trending di Peristiwa