Menu

Mode Gelap
Gubernur Khofifah Tinjau Sekolah Rakyat Terpadu di Jember, ini Pesannya Terekam CCTV, Pencuri Pakaian Dalam Wanita di Pasuruan Diringkus Polisi Jalur Lumajang-Malang via Piket Nol Tertutup Longsor di Enam Titik Menderita TBC Menahun, Petani Pasuruan Diduga Akhiri Hidup dengan Pisau Dapur Polres Probolinggo Ringkus Enam Maling Jalanan yang Resahkan Warga Jalur Piket Nol Makai Sistem Buka-Tutup Untuk Menghindari Kepadatan Lalulintas

Lingkungan · 17 Jun 2022 16:59 WIB

Pasca Yadnya Kasada Bromo, Sampah Berserakan Dibersihkan


					PEDULI: Sejumlah relawan tampak membersihkan sampah di lautan pasir Bromo. (foto: Hafiz Rozani) Perbesar

PEDULI: Sejumlah relawan tampak membersihkan sampah di lautan pasir Bromo. (foto: Hafiz Rozani)

Sukapura,- Sehari pasca Yadnya Kasada, ratusan orang dari komunitas dan Forkopimka Sukapura, Kabupaten Probolinggo membersihkan sampah di Lautan Pasir (Kaldera) Gunung Bromo, Jumat (17/6/2022). Dalam acara ini, sebanyak 20 ton sampah berhasil kumpulkan untuk selanjutnya dibuang.

Aksi bersih-bersih diikuti Komunitas Sahabat Gunung, Forkopimka Sukapura, dan 12 kepala desa di Kecamatan Sukapura. Kegiatan itu juga diikuti komunitas jip, sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) lingkungan Pemkab Probolinggo, hingga kelompok tani dan warga Tengger.

Acara yang digelar sejak pukul 08.00 berfokus untuk membersihkan sampah di lautan pasir, mulai dari area sekitar Pura Luhur Poten, kawah Gunung Bromo, hingga area lain di kawasan kaldera Bromo.

“Kegiatan bersih-bersih di lautan pasir ini rutin kami gelar pasca upacara Yadya Kasada. Para peserta yang turut bergabung langsung menyesuaikan untuk mengambil sampah di lautan pasir,” ujar Ketua Forum Sahabat Gunung, Miko.

Hingga Jumat siang, sampah yang berhasil dikumpulkan sebanyak sekitat 20 ton, kemudian diangkut dengan enam truk dan delapan pikap. Sampah sebanyak itu beragam jenisnya mulai plastik hingga sampah organik.

Selanjutnya sampah-sampah tersebut akan dibawa ke Tempat Penampungan Sementara (TPS) sampah di daerah Cemorolawang. Dari TPS, sampah akan diangkut petugas dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Probolinggo.

“Dengan acara bersih-bersih ini diharapkan wisata Gunung Bromo bersih, sehingga wisatawan yang berkunjung merasa nyaman, dan bisa datang kembali,” kata Miko.

Sementara Adi, relawan yang ikut bersih-bersih mengatakan, senang dan antusias ikut acara bersih- bersih sampah ini. Dikatakan selain untuk menjaga kebersihan wisata Bromo, juga untuk melestarikan dan mengajarkan kepada generasi muda tentang kebersihan.

“Ada tiga lokasi yang fokus saya dan peserta lain bersihkan di antaranya, sekitar Pura Luhur Poten. Setiap tahun saya selalu ikut acara bersih-bersih di lautan pasir ini pasca Yadnya Kasada,” ujarnya. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: A. Zainulllah FT

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jalur Lumajang-Malang via Piket Nol Tertutup Longsor di Enam Titik

31 Juli 2025 - 19:36 WIB

Cuaca Ekstrem, BPBD Lumajang Imbau Penambang Waspada Banjir di Aliran Sungai Semeru

31 Juli 2025 - 16:05 WIB

Bakal Dipercantik, Alun-alun Kota Probolinggo Ditutup 5 Bulan

30 Juli 2025 - 16:31 WIB

Material Tanah dan Batu Besar Menutup Jalur Piket Nol Lumajang

29 Juli 2025 - 15:05 WIB

Pemkot Probolinggo Pindahkan CFD dari Alun-alun ke Jalan Suroyo, ini Sebabnya

24 Juli 2025 - 05:38 WIB

Jalur Gumitir Ditutup Dua Bulan, Ini Rute Jalur Pengganti Jember-Banyuwangi

23 Juli 2025 - 22:06 WIB

Jalur Pendakian Gunung Semeru Ditutup Sementara, 17-26 Agustus

18 Juli 2025 - 14:12 WIB

Revitalisasi Pasar Besar Pasuruan Tahap II Dimulai Tahun Ini, Anggaran Capai Rp6,4 Miliar

17 Juli 2025 - 15:38 WIB

Dari Hulu ke Hilir: Menyusun Ekosistem Mitigasi di Tengah Perubahan Iklim

16 Juli 2025 - 12:26 WIB

Trending di Lingkungan