Menu

Mode Gelap
Ratusan Warga Jember Ikuti Operasi Katarak Gratis, Lansia Prioritas Waspada! Pasien Sakit Musiman di Jember Melonjak Gara-gara Anomali Cuaca Bocah di Paiton Curhat di Tik-tok, Ngaku jadi Korban Pencabulan Polres Pasuruan Ungkap Jaringan Narkoba, Bandar hingga Kurir Dibekuk Dinkes Lumajang Edukasi Bahaya Sound Horeg, Bukan Sekadar Berisik, Bisa Mematikan BPN Lumajang: Kami Punya Dasar Yuridis dan Fisik yang Kuat

Kesehatan · 14 Jun 2022 18:22 WIB

Cegah PMK, Pasar Hewan Batasi 300 Sapi Tiap Pasaran


					Cegah PMK, Pasar Hewan Batasi 300 Sapi Tiap Pasaran Perbesar

Probolinggo – Mewabahnya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kota Probolinggo yang menjangkiti sekitar 600 sapi berimbas terhadap jumlah sapi yang dijual di setiap pasaran di Pasar Hewan Wonoasih. Setiap hari pasaran (Selasa dan Sabtu) sapi dibatasi 300 ekor.

Hal tersebut disampaikan Kabid Peternakan DPKPP Kota Probolinggo, Suryanto. Dikatakan biasanya sebulan menjelang Idul Adha, setiap pasaran ada 1.200-1.500 sapi. Namun karena wabah PMK, sapi yang masuk dan dijual di pasar hewan dibatasi 300 ekor.

“Turunnya sapi-sapi yang dijual setiap pasaran ini lantaran saat ini mewabahnya PMK di hampir seluruh wilayah, sehingga para pedagang maupun pemilik sapi takut datang ke pasar, sehingga sapi yang di jual turun drastis,” ujarnya, Selasa (14/6/2022).

Jumlah 300 sapi yang dijual saat pasaran didominasi dari pedagang sapi wilayah Lumajang dan Kabupaten Probolinggo. Sedangkan saat pasaran pedagang sapi dari Kota Probolinggo justru tidak menjual sapi, lantaran takut sapinya tertular PMK.

Tak hanya jumlah sapi yang dijual turun drastis, harga sapi yang di jual di setiap pasaran juga turun. Harga sapi yang biasanya Rp20 juta saat ini hanya turun menjadi Rp16 juta atau turun 20- hingga 30%.

“Meski saat ini sapi yang dijual turun drastis hingga harga jual juga turun namun diprediksi, penjualan sapi, serta harga jual sapi akan kembali naik seminggu sebelum hari raya Idul Adha, sesuai rekomendasi DPKPP,” imbuh Suryanto.

Diketahui, hingga saat ini, jumlah sapi yang positif PMK di Kota Probolinggo mencapai 600 ekor lebih, dengan tingkat sapi yang sembuh mencapai sekitar 200 ekor. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ratusan Warga Jember Ikuti Operasi Katarak Gratis, Lansia Prioritas

5 Agustus 2025 - 22:49 WIB

Waspada! Pasien Sakit Musiman di Jember Melonjak Gara-gara Anomali Cuaca

5 Agustus 2025 - 19:12 WIB

Capaian Cek Kesehatan Gratis Lumajang Baru 12,7 Persen, Tantangan Edukasi Masih Besar

27 Juli 2025 - 11:24 WIB

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Canangkan Zero Kusta, Pemkab Probolinggo Gandeng Organisasi Pemerhati Kusta Internasional

9 Juli 2025 - 19:37 WIB

Kasus Kusta Indonesia Masuk 3 Besar Dunia, The Nippon Foundation Turun Tangan

9 Juli 2025 - 19:09 WIB

Dokter Muter: Harapan Baru Warga Terpencil Dusun Bakah Lumajang

3 Juli 2025 - 18:28 WIB

Ancaman di Balik Genangan Air: Leptospirosis Mengintai Warga Lumajang

2 Juli 2025 - 16:04 WIB

Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional

16 Juni 2025 - 10:58 WIB

Trending di Kesehatan