Menu

Mode Gelap
Mantab! 5.831 Honorer di Situbondo Diangkat jadi PPPK Paruh Waktu Jalan Rusak Akibat Banjir Lahar, Warga Gondoruso Gotong Royong Lakukan Perbaikan Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025

Ekonomi · 11 Jun 2022 15:29 WIB

Harga Meroket, Cabai Rawit Kering Pun Diburu Pengusaha Kuliner


					Harga Meroket, Cabai Rawit Kering Pun Diburu Pengusaha Kuliner Perbesar

Probolinggo – Harga cabai rawit sejumlah daerah termasuk Probolinggi melambung tinggi, Rp90-109 ribu per kilogram. Mahalnya cabai rawit membuat pengusaha kuliner beralih ke cabai rawit kering yang harganya jauh lebih murah.

Pantauan PANTURA7.com, harga cabai rawit di Pasar Baru Kota Probolinggo mencapai Rp90 ribu padahal sebelumnya Rp30 ribu per kg. Cabai rawi kering pun menjadi alternatif.

Selain harganya yang lebih murah yakni, Rp75 ribu per plastik ukuran 1 kg. Selain itu cabai rawit kering rasanya lebih pedas daripada cabai rawit segar.

“Sejak harga cabai naik, pedagang kuliner banyak membeli cabai rawit kering untuk alternatif. Biasanya cabai rawit kering ini akan dicampur dengan cabai rawit segar,” ujar salah satu pedagang, Su’eb.

Dilarang cabai rawit kering ini biasa diburu pedagang kuliner saat harga cabai rawit mahal seperti saat ini. Sehingga saat harga cabai rawit mahal, para pedagang selalu menyetok cabai rawit kering dalam jumlah banyak.

Hal senada disampaikan pedagang di Pasar Baru, Kholifah. Dikatakan selain awet dan tidak cepat busuk, cabai rawit kering ini biasa dicampur dengan cabai rawit biasa oleh pedagang untuk menghemat pengeluaran saat harga cabai rawit mahal.

“Cabai rawit kering ini banyak digunakan pedagang kuliner seperti kuliner lalapan, hingga bakso. Soal pedasnya sama tapi harganya lebih murah,” ujarnya.

Tidak hanya cabai rawit merah yang harganya naik. Cabai rawit kecil hijau juga naik menjadi Rp50 ribu padahal sebelumya Rp35 ribu per kg.

Selanjutnya cabai besar hijau dan merah yang saat ini mencapai Rp60 ribu, dari sebelumnya Rp40 ribu per kg.

Kenaikan harga berbagai cabai ini terjadi sejak 10 hari yang lalu. Di mana kenaikannya ada yang bertahap, hingga mendadak. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing

18 September 2025 - 17:22 WIB

Cold Storage dan D’Ozone, Senjata Baru Lumajang Jaga Mutu dan Harga

18 September 2025 - 16:33 WIB

Pasokan Berkurang, Harga Daging Ayam Potong di Probolinggo Tembus Rp40 Ribu/Kg

18 September 2025 - 14:58 WIB

Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli

17 September 2025 - 20:39 WIB

Berkah MTQ XXXI Jatim, Ekonomi UMKM di Jember Ikut Tumbuh

17 September 2025 - 19:24 WIB

Kue Pasar Jadi Konsumsi MTQ XXXI Jatim, Pedagang Tradisional Jember Kebanjiran Pesanan

15 September 2025 - 14:57 WIB

Serapan Gula Petani tak Maksimal, Wagub Emil Tinjau PG Gending Probolinggo

9 September 2025 - 23:54 WIB

Harga Tembakau Kasturi Turun, Petani Lumajang Tetap Sumringah

9 September 2025 - 21:05 WIB

Penyerapan Pupuk Organik di Lumajang Rendah, Alokasi Berpotensi Dikurangi

8 September 2025 - 18:54 WIB

Trending di Ekonomi