Menu

Mode Gelap
Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025 Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

Hukum & Kriminal · 10 Mei 2022 15:07 WIB

12 Adegan, Rekonstruksi Cucu Aniaya Nenek di Legundi


					12 Adegan, Rekonstruksi Cucu Aniaya Nenek di Legundi Perbesar

Probolinggo – Polres Probolinggo bersama Kejaksaan Negeri Probolinggo menggelar reka ulang (rekonstruksi) kasus penganiayaan berujung kematian terhadap Jaminah (65), yang dilakukan cucu keponakannya, Ahmad Hadi (23), di Desa Legundi, Kecamatan Bantaran, Kabupaten, Selasa (10/5/2022). Ada 12 adegan dalam rekronstruksi ini mulai awal pelaku menganiaya korban, hingga pelaku membuang jasad korban.

Rekonstruksi digelar Selasa siang pukul 11.00, dimana petugas bersama pelaku kemudian masuk ke dalam rumah untuk melakukan rekonstruksi. Rekonstruksi berawal dari ruang TV ketika pelaku berkomunikasi dengan korban yang berujung pelaku sakit hati atas pernyataan korban.

Selanjutnya, rekonstruksi berpindah di kamar mandi di mana pelaku menganiaya korban dengan menggunakan kunci Inggris yang dibawanya. Diketahui, pelaku melakukan penganiaaan hingga lima kali di bagian kepala korban.

Setelah korban meninggal, pelaku kemudian menyeret korban keluar dari kamar mandi. Akhirnya jenazah korban dibuang di halaman belakang barat rumah pelaku.

“Ada 12 adegan dalam rekonstruksi yang digelar hari ini, mulai awal korban bertemu pelaku, hingga pelaku menyeret korban ke pekarangan belakang rumah. Motif pelaku melakukan penganiayaan ini lantaran sakit hati karena ucapan korban,” ujar Kapolsek Bantaran, AKP Sugeng Harianto.

Selain itu, dari aksi penganiayaan terhadap korban pelaku membutuhkan waktu sekitar dua jam. Mulai pelaku bertemu, hingga pelaku menyeret korban ke pekarangan belakang barat rumah pelaku.

“Dari hasil penyelidikan, pelaku melakukan sendiri penganiayaan terhadap korban. Dan tidak ada pelaku lain yang terlibat dalam penganiayaan ini,” imbuh AKP Sugeng. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 37 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan

17 September 2025 - 21:02 WIB

Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak

17 September 2025 - 20:19 WIB

Luka Parah Akibat Ledakan Bondet, Maling Motor di Grati Pasuruan Akhirnya Tewas

17 September 2025 - 19:41 WIB

Dana Sosialisasi Raperda DPRD Jember Bermasalah, Kejaksaan Sita Rekening Rekanan

17 September 2025 - 17:05 WIB

Upaya Pencurian Motor di Pasuruan Gagal, Pelaku Terluka Akibat Bondet Meledak

17 September 2025 - 15:33 WIB

Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib

16 September 2025 - 17:03 WIB

Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ

16 September 2025 - 15:54 WIB

Buron Dua Bulan, Pengedar Sabu Diciduk di Prigen

15 September 2025 - 19:52 WIB

Miris! Oknum Satpol PP Kota Probolinggo Diduga Curi Beras di Toko Kelontong

12 September 2025 - 19:30 WIB

Trending di Hukum & Kriminal