Menu

Mode Gelap
Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi Batik dan Bordir Lumajang Unjuk Pesona di Ajang Batik Bordir Aksesoris Fair 2025 Kemenag Lumajang Prioritaskan Keselamatan dan Kenyamanan Jamaah Haji Lansia Anak di Bawah Umur di Lumajang Jadi Korban Rudapaksa Ayah Kandungnya KAI Daop 9 Jember Persempit Perlintasan JPL 09, Hanya Boleh Dilalui Kendaraan Bermotor

Kesehatan · 8 Mei 2022 16:48 WIB

Masyarakat Diingatkan Waspada Hepatitis Akut Tanpa Penyebab


					Masyarakat Diingatkan Waspada Hepatitis Akut Tanpa Penyebab Perbesar

Probolinggo,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo meningkatkan kewaspadaan munculnya hepatitis akut yang tidak diketahui etiologisnya. Hal ini dilakukan setelah Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan secara resmi kasus ini sebagai kejadian luar biasa (KLB).

Dinas Kesehatan (Dinkes) mengingatkan, beberapa hal yang perlu ditindaklanjuti sebagai upaya kewaspadaan dan antisipasi dengan memantau penemuan kasus sesuai definisi operasional hepatitis akut yang tidak diketahui penyebabnya.

Epidemiolog Ahli Muda Dinkes Kabupaten Probolinggo, dr. Dewi Vironica mengatakan, jika puskesmas se-Kabupaten Probolinggo diminta untuk meningkatkan kewaspadaan dini supaya tidak terjadi KLB dengan terus memantau kasus tersebut.

Dokter Viro menambahkan, pemantauan bisa melalui Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR). Sedangkan gejalanya, ditandai dengan kulit dan sklera berwarna ikterik atau kuning dan urin berwarna gelap yang timbul secara mendadak.

“Puskesmas harus melaksanakan penyelidikan epidemiologi untuk setiap kasus yang dilaporkan, terus menginformasi, edukasi kepada masyarakat serta upaya pencegahannya melalui penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS),” kata dr. Viro, Minggu (8/5/2022).

Perempuan asal Balikpapan, Kaltim ini juga meminta untuk meningkatkan pengawasan terhadap penumpang dan kru, alat angkut, barang bawaan, vektor dan lingkungan pelabuhan dan lainnya. Terutama mereka yang berasal dari negara terjangkit saat ini dan meningkatkan promosi kesehatan.

Di samping itu, lanjut dr. Viro, rumah sakit diminta untuk meningkatkan kewaspadaannya melalui pengamatan semua kasus sindrom jaundice akut yang tidak jelas penyebabnya dan ditangani sesuai tata laksana serta dilakukan pemeriksaan laboratorium.

“Serta, melakukan hospital record review terhadap kasus Hepatitis Akut yang Tidak Diketahui Etiologinya atau penyebabnya sejak 1 Januari 2022, lalu,” ungkap perempuan yang juga selaku Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo ini.

Seperti diketahui, dinukil dari Hellosehat.com, hepatitis akut yang tidak diketahui penyebabnya ini sejatinya sama seperti hepatitis pada umumnya. Yakni, hepatitis akut adalah liver yang mengalami radang atau inflamasi.

Hanya saja, penyakit ini terjadi secara tiba-tiba dan berlangsung dalam jangka waktu yang singkat. Kondisi ini paling umum disebabkan oleh infeksi virus. Meski demikian, ada beberapa kemungkinan penyebab hepatitis lainnya seperti, infeksi bakteri, kerusakan liver, dan cedera pada bagian liver. (*) 

Editor : Ikhsan Mahmudi

Publisher : Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Penderita TBC di Lumajang Menurun, Dinkes Lumajang Klaim Upaya Pencegahan Efektif

28 April 2025 - 14:47 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Pasien dan Keluarga Keluhkan Pelayanan RSUD dr. Haryoto Lumajang

28 April 2025 - 12:33 WIB

Pemkab Lumajang Berupaya Tingkatkan Kualitas Tata Kelola Pemerintah Desa

27 April 2025 - 16:38 WIB

Hudri Nakhodai FKUB Kota Probolinggo, Janji Rawat Harmoni

25 April 2025 - 21:21 WIB

Trending di Pemerintahan