Menu

Mode Gelap
Umat Hindu Tengger Rayakan Kuningan, Berharap Dianugerahi Kesehatan dan Keselamatan KAI Daop 9 Jember Tawarkan Sensasi Nikmati Keindahan Alam Diatas Kereta Didampingi Gus Haris, Gubernur Khofifah resmikan SMKN Sukapura di Probolinggo Pelaku Tabrak Lari Pelajar SMK di Pasuruan Ditangkap, Mengaku Takut Dimassa Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei

Ekonomi · 29 Apr 2022 17:45 WIB

Produk dan Stok Daging Aman Sampai Usai Lebaran


					Produk dan Stok Daging Aman Sampai Usai Lebaran Perbesar

Probolinggo,- Jelang Lebaran, Dinas Peternakan Dan Kesehatan Hewan Kabupaten Probolinggo terus memantau produk hewan, untuk sajian pada Hari Raya Idul Fitri. Meski begitu, belum ditemukan produk hewan bermasalah, hanya saja harga sejumlah produk merangkak naik.

Medik Veteriner Muda Pengawas Kesmavet pada DPKH Kabupaten Probolinggo, dr. Nicolas Nuryulianto mengatakan, dari pemantauan yang dilakukan, sejauh ini belum ada produk hewan di pasaran bermasalah, terlebih untuk produk di daging sapi ataupun kambing.

“Utamanya pada produk daging sapi dan kambing yang memang lebih banyak diminati itu, belum ditemukan bermasalah. Baik itu dari segi dagingnya maupuna ditemukan cacing pada produk hewannya sendiri,” kata Nicolas, Jumat (29/4/2022).

Meski tidak ditemukan permasalahan pada produk hewan, Nicolas melanjutkan, pedagang di pasar tradisional tetap resah.Sebab harga sejumlah produk hewan mulai merangkak naik, sehingga banyak pelanggan atau konsumen berkurang.

“Harga daging sapi saat ini tembus Rp170 ribu per kilogram, sementara daging kambing Rp120 ribu per kilogram. Nah untuk ayam broiler juga naik menjadi Rp28-29 ribu per kilogram. Hal ini ditambah konsumen yang mulai menurun, jadi pedagang resah,” tutur Nicolas.

Disisi lainnya, lanjut Nicolas, pihaknya tidak terus memantau kelayakan daging di pasar saja, tapi juga tempat penjagalan maupun penjagalannya sendiri terus diawasi untuk mengetahui sudah memenuhi seluruh persyaratan yang berlaku atau tidaknya.

“Kami juga cek sanitasinya, proses penjagalan, sudah memenuhi syarat atau tidak. Sementara untuk stok daging sendiri di Kabupaten Probolinggo masih terbilang cukup, bahkan sampai lebaran usai tetap tidak berkurang stok dagingnya,” ujar Nicolas. (*)

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kisah Yulianto, Petani Lumajang yang Berani Ambil Risiko

25 April 2025 - 13:32 WIB

Pemkot Probolinggo Mulai Persiapkan Koperasi Merah Putih, Optimis Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

22 April 2025 - 17:03 WIB

Program Koperasi Makro Desa Dipenuhi Ketidakpastian, Diskopum Jember Tunggu Arahan

12 April 2025 - 17:57 WIB

Inflasi Jember Meroket, Faktor Tarif Listrik dan Kenaikan Bahan Pokok?

9 April 2025 - 18:07 WIB

Dukung Swasembada Pangan, Bupati Probolinggo Gus Haris Pimpin Panen Raya Padi

7 April 2025 - 18:55 WIB

Pengunjung Pantai Mbah Drajid Membeludak, Omset UMKM Meningkat

7 April 2025 - 18:23 WIB

Lahan Pertanian Padi Meningkat, Kota Probolinggo Hasilkan 8,9 Ton Per Hektar

7 April 2025 - 18:04 WIB

Kebutuhan Melonjak Menjelang Lebaran, Stok LPG di Jember Dipastikan Aman

30 Maret 2025 - 05:45 WIB

Jelang Lebaran Stok BBM dan LPG di Lumajang Dipertanyakan

26 Maret 2025 - 11:20 WIB

Trending di Ekonomi