PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Matroyo, warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) Kota Probolinggo, ditemukan meninggal dunia dalam Lapas, Senin (26/3/2018).
Informasi yang dihimpun, sebelum meninggal Matroyo sempat sakit selama 2 hari. Korban pun mendapatkan pengobatan tim dokter dan kembali pulih. Namun tak lama berselang, Matroyo kembali sakit, bahkan tak sadarkan diri.
Atas kondisi itu, pihak Lapas membawanya ke RSUD dr Mohamad Saleh untuk diperiksa tim dokter. Namun sayang, saat diperiksa itulah kondisi Matroyo memburuk, lalu ditemukan tak bernyawa.
Diketahui sudah meninggal, jenazah Matroyo langsung dibawa ke rumah duka di Kelurahan Kebonsari Kulon, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo. Sampai di rumah duka, Tim dari Lapas lantas menyerahkan jenazah tersebut, kepada pihak Keluarga.
Menurut keterangan salah satu penjaga Lapas yang enggan disebutkan namanya, Matroyo ditemukan meninggal pada Senin pagi. ” iya mas tadi pagi Matroyo meninggalnya, namun saya tak tahu apa penyebabnya,” jelasnya.
Sementara itu, Kalapas Kota Probolinggo Yandi Suyandi menjelaskan jika Matroyo sakit dan masuk angin sejak dua hari lalu. Setelah ditangani dokter, korban sembuh sebelum kembali memburuk lalu meninggal.
“Memang dia dua hari lalu mengeluhkan masuk angin mas, kemudian diperiksa oleh dokter katanya tensinya normal, setelah diobati Matroyo kembali pulih. Kemudian pagi tadi, penjaga Lapas menemukan Matroyo kembali sakit. Setelah diperiksa dokter rumah sakit, ternyata dia sudah meninggal,” jelas Yandi.
Sebagai informasi, Matroyo resmi menjadi warga binaan ruang A6 Lapas Kelas IIB Kota Probolinggo, Setelah Divonis hukuman seumur hidup karena kasus pembunuhan berencana 2 tahun lalu. (*)
Penulis : M. Ali Gufron
Editor : Zulkifly
Tinggalkan Balasan