Menu

Mode Gelap
Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025 Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

Ekonomi · 14 Feb 2022 15:15 WIB

Sidak, Ditemukan Banyak Pedagang Tak Lagi Jual Minyak Goreng


					Sidak, Ditemukan Banyak Pedagang Tak Lagi Jual Minyak Goreng Perbesar

Probolinggo – Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) Kota Probolinggo menggelar sidak di sejumlah pasar tradisional. Hasilnya, sejumlah pedagang tidak lagi menjual minyak goreng jenis apa pun.

Salah satu lokasi sidak Senin pagi (14/2/22) yakni, Pasar Baru. Setibanya di lokasi tim DKUPP langsung mendatangi sejumlah pedagang minyak goreng di Pasar Baru. Hasilnya, hampir sebagian besar toko yang biasa menjual minyak goreng, stoknya kosong.

Kosongnya minyak goreng berbagai jenis ini diketahui sejak sebulan lalu. Di mana harga minyak goreng yang mulai mahal serta sulit ditemukan di berbagai toko hingga toko waralaba.

“Dari sidak ini diketahui ternyata kosongnya stok minyak berbagai jenis di kalangan pedagang ini lantaran pasokan dari distributor dibatasi. Sehingga minyak goreng di pasaran sulit di temui,” ujar Kepala DKUPP, Fitriawati.

Selain itu, kelangkaan minyak goreng tak hanya terjadi di Kota Probolinggo, namun juga terjadi hampir di seluruh wilayah. Sehingga, dengan adanya kondisi ini, butuh koordinasi seluruh tingkat daerah untuk mencari permasalahannya.

“Kami berharap, minyak goreng ini dapat mudah ditemukan di Kota Probolinggo. Dengan kondisi ini, kami berharap masyarakat lebih berhemat menggunakan minyak, yang terpenting masyarakat jangan panic buying, atau pembelian minyak dengan jumlah banyak,” imbuhnya.

Sementara, salah satu pedagang di Pasar Bru, Adi Gunawan mengatakan, stok minyak goreng di tempatnya sudah mulai kosong sejak sebulan lalu karena minyak goreng dari distributor juga kosong.

“Saya berharap stok minyak goreng kembali normal, sehingga, kebutuhan masyarakat akan minyak goreng dapat kembali terpenuhi,” ujarnya. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing

18 September 2025 - 17:22 WIB

Cold Storage dan D’Ozone, Senjata Baru Lumajang Jaga Mutu dan Harga

18 September 2025 - 16:33 WIB

Pasokan Berkurang, Harga Daging Ayam Potong di Probolinggo Tembus Rp40 Ribu/Kg

18 September 2025 - 14:58 WIB

Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli

17 September 2025 - 20:39 WIB

Berkah MTQ XXXI Jatim, Ekonomi UMKM di Jember Ikut Tumbuh

17 September 2025 - 19:24 WIB

Kue Pasar Jadi Konsumsi MTQ XXXI Jatim, Pedagang Tradisional Jember Kebanjiran Pesanan

15 September 2025 - 14:57 WIB

Serapan Gula Petani tak Maksimal, Wagub Emil Tinjau PG Gending Probolinggo

9 September 2025 - 23:54 WIB

Harga Tembakau Kasturi Turun, Petani Lumajang Tetap Sumringah

9 September 2025 - 21:05 WIB

Penyerapan Pupuk Organik di Lumajang Rendah, Alokasi Berpotensi Dikurangi

8 September 2025 - 18:54 WIB

Trending di Ekonomi