Menu

Mode Gelap
Turunkan Angka Stunting, Pemkab Jember Cegah Pernikahan Dini Coba Curi Motor di Pasar Maron, Lansia Diamuk Massa Disorot soal Ketimpangan Wilayah, Bupati Pasuruan: Tidak Ada Pasuruan Barat dan Timur Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi Ketidaksepemahaman BUMDes dan Pengelola Tumpak Sewu Ancaman Serius bagi Ekonomi Lokal Pendapatan Tumpak Sewu Selama Ini Dipertanyakan

Kesehatan · 14 Feb 2022 14:56 WIB

Pasien Covid-19 Naik, Disiapkan Rumah Sehat As-Syifa


					Pasien Covid-19 Naik, Disiapkan Rumah Sehat As-Syifa Perbesar

Probolinggo – Forkopimda Kota Probolinggo mengunjungu tempat isolasi pasien Covid-19 di Rumah Sehat As-Syifa di Kecamatan Kedopok. Tempat isolasi yang menggunakan gedung SMPN 6 itu digunakan untuk pasien Covid-19 dengan gejala sedang.

Setibanya di rumah sehat di Jalan Kedondong, Kelurahan Kareng Lor, Kecamatan Kedopok, fokopimda langsung meninjau fasilitasnya. Mulai dari ruang pemeriksaan pasien yang hendak masuk hingga tempat tidur pasien.

Di Rumah Sehat As-Syifa tersedia perlengkapan pasien, mulai dari 100 tabung oksigen, tujuh kamar mandi, hingga tenaga kesehatan yang berjaga 24 jam.

“Dengan kesiapan Rumah Sehat As-Syifa yang memiliki 103 bed, serta fasilitas yang lengkap dan makanan yang mecukupi, ke depan Pemkot Probolinggo dapat melayani pasien yang menjalani isolasi di rumah sehat ini,” ujar Walikota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin.

Selain telah memenuhi standar tempat karantina, forkopimda meminta agar ambulans disiagakan sebanyak tiga unit. Sehingga jika pasien yang menjalani isolasi kondisinya memburuk, petugas langsung dapat merujuknya ke rumah sakit.

“Meski digunakan tempat isolasi, namun, SMPN 6 tetap menggelar PTM khusus untuk siswa kelas 9, dengan menggunakan empat ruang kelas yang ada di depan. Tentunya dengan protokol kesehatan yang ketat. Selain itu empat ruang kelas jauh dari tempat isolasi,” ujarnya.

Pemkot Probolinggo berharap, masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan serta pengawasan kepada anak-anaknya yang menjalani PTM. Sehingga ke delan tidak ada lagi lonjakan pasien terkonfirmasi positif yang tinggi.

Diketahui, dari data Dinas Kesehatan dan P2KB Kota Probolinggo, kasus aktif Covid-19 per Minggu (13/2/2022) mencapai 153 pasien. Sedangkan pasien yang terkonfirmasi positif baru 61 pasien, dan pasien sembuh mencapai 19 pasien. (*) 

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional

16 Juni 2025 - 10:58 WIB

Covid-19 Kembali Mengintai, Dinkes Jember Minta Warga Tidak Panik

12 Juni 2025 - 18:01 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Klinik NU Jember Akhirnya Resmi Dibuka

5 Juni 2025 - 18:15 WIB

Bunda Indah: Masker Tetap Wajib, Antisipasi Covid-19 dan Polusi Udara di Lumajang

5 Juni 2025 - 15:40 WIB

Isu Merebak di Jember, BPJS Kesehatan Tolak Biayai Pasien DBD

29 Mei 2025 - 20:47 WIB

Pemkab Jember Waspadai Lonjakan Covid-19 di Asia, Skrining Ditingkatkan

23 Mei 2025 - 20:18 WIB

Empat Bulan, 163 Warga Kota Probolinggo Terjangkit TBC

20 Mei 2025 - 16:58 WIB

Cegah PMK, Ternak yang Bakal Masuk Probolinggo Divaksin Massal

17 Mei 2025 - 08:18 WIB

Kisah Haru Siti Aminah, Balita 3 Tahun di Lumajang, Berjuang Melawan Penyakit Berat

7 Mei 2025 - 20:13 WIB

Trending di Kesehatan