Menu

Mode Gelap
Turunkan Angka Stunting, Pemkab Jember Cegah Pernikahan Dini Coba Curi Motor di Pasar Maron, Lansia Diamuk Massa Disorot soal Ketimpangan Wilayah, Bupati Pasuruan: Tidak Ada Pasuruan Barat dan Timur Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi Ketidaksepemahaman BUMDes dan Pengelola Tumpak Sewu Ancaman Serius bagi Ekonomi Lokal Pendapatan Tumpak Sewu Selama Ini Dipertanyakan

Pemerintahan · 16 Jan 2022 17:38 WIB

Alokasi Pupuk Urea Bersubsidi untuk Probolinggo Berkurang 1.845 Ton


					Alokasi Pupuk Urea Bersubsidi untuk Probolinggo Berkurang 1.845 Ton Perbesar

PROBOLINGGO,- Tahun 2022, Kabupaten Probolinggo mendapatkan alokasi pupuk bersubsidi sebesar 98.076 ton. Akan tetapi, angka pupuk urea bersubsidi yang diperoleh tahun ini lebih kecil dibandingkan tahun 2021.

Rinciannya, untuk pupuk urea sebesar 33.890 ton, pupuk ZA sebesar 19.515 ton, pupuk SP-36 sebesar 10.297 ton, pupuk NPK sebesar 21.703 ton dan pupuk organik padat sebesar 12.671 ton. Jumlah ini masih ditambah pupuk organik cair sebanyak 23.254 liter.

Jika dibandingkan dengan alokasi tahun 2021, alokasi pupuk urea bersubsidi sebesar 35.735 ton. Sementara tahun ini hanya mendapatkan alokasi 33.890 ton atau berkurang sebanyak 1.845 ton. Sedangkan untuk pupuk jenis lainnya masih dibilang masih setara tahun lalu.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Probolinggo Mahbub Zunaidi mengatakan, pupuk urea tahun ini berkurang. Berkurangnya pupuk tersebut kemungkinan karena pasokan pupuk urea dari provinsi berkurang.

“Tapi biasanya nanti akan bertambah jika ada kekurangan melalui realokasi antar kabupaten/kota di Jawa Timur. Biasanya dalam setahun bisa realokasi hingga tiga kali. Tapi untuk informasi awal memang ada pengurangan jumlah pupuk,” kata Mahbub, Minggu (16/1/2022).

Jika dengan berjalannya waktu, setelah realokasi setiap kecamatan, ada wilayah yang kekurangan, lanjut Mahbub, maka pihaknya akan melakukan realokasi antar distributor dalam daerah atau antar kecamatan di luar distributor untuk memenuhi kebutuhan petani.

“Nanti kami akan realokasi jika memang ada wilayah (Kabupaten Probolinggo) yang dirasa kekurangan. Tidak hanya pupuk urea saja. Semua jenis pupuk bersubsidi, nantinya,” ungkap mantan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) setempat ini. (*)

 

Editor : Ikhsan Mahmudi

Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Disorot soal Ketimpangan Wilayah, Bupati Pasuruan: Tidak Ada Pasuruan Barat dan Timur

18 Juni 2025 - 18:06 WIB

Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi

18 Juni 2025 - 17:21 WIB

Ketidaksepemahaman BUMDes dan Pengelola Tumpak Sewu Ancaman Serius bagi Ekonomi Lokal

18 Juni 2025 - 16:38 WIB

Pendapatan Tumpak Sewu Selama Ini Dipertanyakan

18 Juni 2025 - 16:06 WIB

Asyik! Pemkab Probolinggo Fasilitasi Kuliah Gratis plus Uang Saku di Unitomo Surabaya

17 Juni 2025 - 22:43 WIB

Survei The Republic Institute, Tingkat Kepuasan Terhadap Bupati dan Wakil Bupati Jember Capai 82,8 Persen

17 Juni 2025 - 16:48 WIB

Jelang Terima SK PPPK, Guru di Lumajang Meninggal Dunia

17 Juni 2025 - 16:11 WIB

Absensi Siperlu Lumajang Dicurigai, Bupati: Deteksi Mata dan Ekspresi Wajah Harus Dioptimalkan

17 Juni 2025 - 15:08 WIB

Bertemu Wali Kota, FKUB Kota Probolinggo Ajukan Perluasan Lahan TPU bagi Non Muslim

17 Juni 2025 - 14:36 WIB

Trending di Pemerintahan