Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM Perjuangan Nenek Satumi, 95 Tahun, Mewujudkan Impian Haji Temuan Ladang Ganja di TNBTS Mencoreng Destinasi Wisata Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

Pendidikan · 16 Des 2021 17:50 WIB

Sepanjang 2021, Unzah Genggong Raih 6 Penghargaan Internasional


					Sepanjang 2021, Unzah Genggong Raih 6 Penghargaan Internasional Perbesar

KRAKSAAN,- Sepanjang tahun 2021, prestasi luar biasa di kancah internasional diraih Universitas Islam Zainul Hasan (Unzah) Genggong, Kabupaten Probolinggo. Tak tanggung-tanggung, selama setahun, enam medali disabet kampus di bawah naungan Pesantren Zainul Hasan Genggong.

Hal ini dipaparkan Rektor Unzah Genggong, Dr. Abd Aziz Wahab di acara wisuda 539 mahasiswa, Kamis (16/12/2021) siang. Wisuda juga diwarnai pemberian penghargaan kepada para peserta kejuaraan tingkat internasional yang diberikan kepada 17 mahasiswa.

Berikut kejuaraan internasional yang diikuti oleh mahasiswa Unzah Genggong sejak bulan Februari hingga Desember 2021.

Internasional Science and Invention Fair (ISIF) Malaysia meraih Gold Medal dengan 5 peserta, yakni Gresti Fina Ramadhan, dari Prodi Tadris Bahasa Inggris, Farah Adillah, Prodi PGMI, Clarisya Amalia Sholehah, Prodi PAI, Mia Tryesty Setya Ningrum Putri, PPST (Pendidikan Profesi Satu Tahun, dan Renda Yastin Nadi, Prodi PBA.

Internasional Science and Invention Fair (IYBC) Collaboration with Mexico, meraih Bronze Medal yang diikuti 3 mahasiswa, yakni Alya Agitha Ramadhani, Prodi PGMI, Fio Aditya Martin, Prodi PS dan Shinta Afkarina, Prodi Tadris Ilmu Pendidikan Sosial.

Indonesia International Apllied Science Project Olimpiade (I2ASPO) Collaboration with Macau China, yang meraih silver medal denga 3 peserta, yakni Fio Aditya Martin, Prodi PS, Rosyida Aprilia Mardiana, Manajemen Keuangan Syariah. dan Muh Syafi Sya’bani, Prodi PS.

Asean Innovative Science Enterpreneur Fair (AISEF) Malaysia yang meraih Bronze dengan 4 peserta, yakni Ayu Cahyaningtyas, Prodi ES, Fina Diafatus Sa’adah, Prodi Tadris Matematika, Tatbauhar Rodifah, Prodi PBA dan Cynthia Wardhani, Prodi ES.

Di ajang World Youth Invention and Innovation Award (WYIIA) Thailand yang meraih Bronze dengan 2 peserta, yakni Tatbauhar Rodifah, Prodi PBA dan Ela Kurniawati, Prodi PBA.

Terakhir, ajang Award International Avicenna Youth Science Fair (IAYSF) Iran yang meraih Silver & Scientist dengan 5 peserta, yakni Fio Aditya Martin, Prodi PS, Gresti Fina Ramadhan, Prodi Tadris Bahasa Inggris, Ayu Cahyaningtyas, Prodi ES, Silsilatul Widadah, Prodi ES dan Alisya Alfir Rahma Prodi PIAUD.

Raihan prestasi di kancah internasional tersebut diapresiasi oleh Pengasuh Pesantren Zainul Hasan Genggong, KH. Moh Hasan Mutawakkil Alallah. Menurutnya, prestasi luar biasa yang diraih di ajang internasional wajib hukumnya untuk mensyukuri.

“Ini menunjukkan masyarakat dan komunitas pesantren berkembang dan juga diversifikasi dalam kemampuan, kompetisi dan keterampilan. Sehingga dengan inovasi dan kreasi mereka bisa meraih kejuaraan tingkat nasional maupun internasional,” kata Kiai Mutawakkil.

Dengan raihan prestasi di kancah internasional, Kiai Mutawakkil berharap, hal itu merupakan langkah awal sehingga bisa dilanjutkan dengan capaian prestasi yang jauh lebih hebat dan luar biasa lagi kedepannya. Sehingga dampaknya luar biasanya untuk pesantren.

“Mudah-mudahan ini merupakan awal yang nanti bisa dilanjutkan dengan yang lebih hebat dan bermanfaat. Sehingga dapat mengangkat marwah almamater terutama pesantren yang khususnya komunitas masyarakat pesantren secara keseluruhan,” ungkap Ketua MUI Jatim ini.

Sementara itu, Rektor Unzah mengatakan, jika seluruh capaian yang diraih kampus Unzah Genggong tak lepas dari bentuk ikhtiar dan do’a serta kerja keras, tentunya juga barokah dari para masyayikh Genggong.

“Selain dari kejuaraan kancah internasional itu kami juga menerima beberapa penghargaan lainnya, yaitu Kopertais Award dalam bidang pengembangan kelembagaan menjadi universitas di bawah Kementerian Agama,” ungkap Abd. Aziz Wahab.

Kemudian, capaian lainnya, lanjut pria yang juga Kepala Biro Pendidikan PZH Genggong, prestasi yang diraihnya, adalah Jurnal terakreditasi Sinta, lalu penghargaan dari Direktur Pendidikan Tinggi Kementerian Agama, Prof, dr. Suyetno kepada Unzah sebagai universitas Islam pertama di bawah naungan kementerian.

“Kami civitas akademika sangat senang sekali, sangat bangga. Inilah kerja tim kami, dukungan dari para wakil rektor, dekan, Kaprodi, dosen dan mahasiswa satu komando dengan apa yang jadi program dan dicanangkan oleh Rektor Unzah,” katanya. (*)


Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 107 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ngebut! Pemkot Probolinggo Siapkan 4 Rombel Sekolah Rakyat

30 April 2025 - 23:44 WIB

Tingkatkan Akses Pendidikan bagi Warga Kurang Mampu, Pemkab Jember Bangun Dua Sekolah Rakyat

29 April 2025 - 18:55 WIB

Bersih-bersih Dokumen, Cabdin Jember Kirimkan Ijazah ke Rumah Alumni

28 April 2025 - 19:12 WIB

Lomba Keterampilan Siswa SLB di Jember, Panggung Prestasi Anak Berkebutuhan Khusus

24 April 2025 - 20:40 WIB

Cegah Kasus Pelecehan, Disdikbud Lumajang Batasi Penggunaan Telepon untuk Siswa

23 April 2025 - 17:03 WIB

Pemkab Pasuruan Terbitkan SE Study Tour dan Wisuda Siswa

23 April 2025 - 15:57 WIB

Gus Hilman Siapkan 44 Ribu Kuota Beasiswa bagi Pelajar di Pasuruan dan Probolinggo, Jamin Tidak Ada Pemotongan

22 April 2025 - 11:58 WIB

Hadapi Kasus Pelecehan Siswa, Disdikbud Lumajang Buat Crisis Center

22 April 2025 - 09:56 WIB

Pemkab Jember Gelontorkan Beasiswa Kuliah Rp65 Miliar, Termasuk Bantuan Biaya Hidup

16 April 2025 - 18:21 WIB

Trending di Pendidikan