Menu

Mode Gelap
Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Pemerintahan · 25 Nov 2021 17:31 WIB

Banner dan Papan Reklame Berbahaya di Jalur Pantura Dicopot


					Banner dan Papan Reklame Berbahaya di Jalur Pantura Dicopot Perbesar

KRAKSAAN,- Seringnya hujan turun dengan intensitas sedang hingga tinggi direspon pihak Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja (PP) Kabupaten Probolinggo. Puluhan banner yang dinilai bisa membahayakan pengguna jalan di jalur pantura dicopot.

Pencopotan banner hingga papan reklame tak berizin dan dinilai membahayakan pengguna jalan di jalur pantura Probolinggo-Situbondo ketika hujan turun deras disertai angin kencang, Kamis (25/11/2021). Alhasil, ada sekitar 15 banner dan 5 papan reklame dicopot Satpol PP.

Kasi Penyidikan dan Penindakan Satpol PP Kabupaten Probolinggo, Budi Utomo mengatakan, jika penertiban banner dan papan reklame yang membahayakan itu dimulai dari jalur pantura Kota Kraksaan hingga Kecamatan Paiton.

“Seperti biasa, meskipun beberapa kali sudah ditertibkan tetap saja bakal bermuculan lagi banner-banner baru, baik banner promosi untuk bisnis hingga banner partai. Tapi kali ini kami juga tertibkan reklame yang beresiko bagi pengguna jalan,” kata Budi.

Sebab, lanjut Budi, pihaknya juga tidak ingin mengambil resiko di kemudian hari jika nantinya ketika hujan turun lebat disertai angin kencang ada reklame di jalur pantura yang kondisinya sudah usang tiba-tiba jatuh lalu menimpa pengguna jalan.

“Kami juga nantinya yang pusing kalau sampai ada reklame jatuh gara-gara cuaca ekstrim kemudian terkena pengguna jalan atau warga. Apalagi jika itu reklame yang kondisinya sudah rapuh, jadi mengantisipasi kecelakaan ya kami tertibkan,” ujar Budi saat dikonfirmasi.

Selain itu, sambung Budi, penertiban banner dan papan reklame ini tetap jadi giat rutin pihaknya. Pasalnya, kata dia, tinggal beberapa pekan lagi akan ada perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang sudah seharusnya keamanan dan ketertiban masyarakat harus diutamakan.

“Jadi untuk besok dan seterusnya tetap kami dan seluruh anggota Satpol PP di tiap kecamatan untuk selalu patroli. Selanjutnya juga untuk penertiban ini akan dilanjutkan ke wilayah Tongas hingga ke Dringu,” tutur mantan PJ Kades Bucor Wetan, Kecamatan Pakuniran ini. (*)


Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga

15 September 2025 - 16:17 WIB

Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau

15 September 2025 - 15:51 WIB

Tanamkan Karakter Anti Korupsi, Pemkab Probolinggo Gelar Anti Corruption Fest 2025

15 September 2025 - 12:47 WIB

Lumajang Kawal Percepatan PPPK ke Jakarta, Ribuan Honorer Dapat Kepastian

14 September 2025 - 12:24 WIB

Meriahnya Pembukaan MTQ XXXI Jatim di Jember, Diwarnai Pertunjukan Drone dan Tari Taksu Ilahi

14 September 2025 - 06:57 WIB

MTQ Jawa Timur XXXI di Jember Resmi Dibuka, Disebut Setara Even Nasional

14 September 2025 - 06:33 WIB

Pemkab Jember Terima 158 Program RTLH, Gubernur Khofifah Tinjau Pengerjaan

13 September 2025 - 16:40 WIB

Pemkot Probolinggo Segera Galakkan Siskamling Guna Cegah Gangguan Keamanan

13 September 2025 - 15:38 WIB

Berkah Even MTQ Jawa Timur 2025, Hunian Hotel di Jember Melonjak

13 September 2025 - 08:48 WIB

Trending di Pemerintahan