Menu

Mode Gelap
Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek Ratusan Fotografer Serbu Safari Prigen, Buru Momen Satwa Terbaik Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar

Pemerintahan · 11 Agu 2021 18:26 WIB

Kepala Keluarga Dikarantina, Warga Gending Dibantu Sembako


					Kepala Keluarga Dikarantina, Warga Gending Dibantu Sembako Perbesar

GENDING,- Terhitung sejak Selasa (10/8/2021) sudah ada sebanyak 641 warga Kabupaten Probolinggo masih dirawat karena terkonfirmasi positif Covid-19. Hal inipun mendapatkan perhatian dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat.

Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo, Andi Suryanto Wibowo mengatakan, jika sampai saat ini pihaknya masih terus menunggu hasil perkembangan warga yang dirawat dari Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat. Agar bisa diketahui tren peningkatan atau penurunannya.

“Saat ini dari kami sudah menyiapkan sedikit bantuan berupa sembako untuk dibagikan kepada keluarga pasien. Khususnya, yang dirawat itu kepala keluarganya karena kebutuhan sehari-harinya biasanya tergantung kepada mereka,” kata Andi, Rabu (11/8/2021).

Sebagai permulaan, lanjut Andi, DPRD mendahulukan beberapa warga di Desa Jatiadi, Kecamatan Gending yang memang saat ini kepala keluarganya sedang dikarantina. Rencana selanjutnya menyusul ke daerah lainnya oleh anggota Fraksi Partai Nasdem.

“Sudah tidak bisa dipungkiri lagi, warga yang anggota keluarganya tidak dikarantina saja terdampak apalagi yang dikarantina. Setidaknya dengan ini bisa sedikit membantu meskipun hanya sembako, alat-alat bersuci dan yang lainnya,” ungkap Andi.

Terpisah, Kepal Desa Jatiadi, Tutik Suhartiyah mengatakan, warganya yang dikarantina merupakan kepala keluarga. Dengan itu mereka tidak akan berpikir macam-macam dan merasa ditinggal oleh pemerintah.

“Terimakasih kami ucapkan, setidaknya ada kepedulian bagi keluarganya dan warga saya yang dikarantina juga tidak memikirkan kebutuhan keluarganya dirumah. Meski hanya sedikit tapi ini rasa sudah cukup berarti,” ujar Tatik di rumahnya. (*)

 

Editor : Ikhsan Mahmudi

Publisher : A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan

2 Agustus 2025 - 05:41 WIB

Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

1 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Gubernur Khofifah Tinjau Sekolah Rakyat Terpadu di Jember, ini Pesannya

31 Juli 2025 - 21:54 WIB

Gubernur Khofifah Sebut Gangguan Jalur Laut dan Darat Hambat Distribusi BBM ke Jember

31 Juli 2025 - 16:32 WIB

Warga Terjebak Banjir Lahar, Pemkab Lumajang Ajukan Normalisasi Sungai Regoyo

31 Juli 2025 - 14:50 WIB

Sekda Memasuki Masa Pensiun, Pemkot Probolinggo Segera Buka Seleksi Terbuka

29 Juli 2025 - 19:55 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Pembangunan Gedung Inspektorat Kota Probolinggo Kembali Dilanjutkan

29 Juli 2025 - 18:05 WIB

Antrean BBM di Lumajang Meningkat Drastis, Bupati Pastikan Stok Aman

29 Juli 2025 - 14:44 WIB

Dampak Kelangkaan BBM, Pemkab Jember Terapkan Belajar dan Kerja dari Rumah

29 Juli 2025 - 11:52 WIB

Trending di Pemerintahan