Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Kesehatan · 9 Jul 2021 17:09 WIB

34 Warga Di-Swab Antigen, Satu Positif


					34 Warga Di-Swab Antigen, Satu Positif Perbesar

KRAKSAAN – Selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Satuan Tugas Percepatan Covid-19 Kabupaten Probolinggo gencar melakukan operasi protokol kesehatan (prokes) di tempat-tempat keramaian.

Sebanyak 34 orang langsung ditindak oleh petugas operasi yustisi PPKM Darurat dalam operasi yustisi, Jumat (9/7/2021). Saat itu operasi digelar di dua titik, di depan swalayan Sopoyono dan Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kraksaan.

Koordinator Penegakan Hukum (Gakkum) Satgas Percepatan Covid-19, Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto mengatakan, dari 34 orang tersebut di antaranya para pengguna jalan yang diketahui tidak mengenakan masker saat keluar rumah.

“Sebagai efek jera, semua orang yang terjaring operasi sanksinya adalah wajib mengikuti swab antigen yang telah kami siapkan. Hasilnya banyak warga ditemukan tidak memakai masker, atau memakai masker tapi tidak benar cara pemakaiannya,” kata Ugas.

Dari 34 orang tersebut, lanjut Ugas, salah satu pelanggar prokes hasilnya positif, sehingga testing akan ditingkatkan ke tes swab PCR. Jika hasil PCR-nya positif, yang bersangkutan harus menjalani karantina selama 14 hari dan kontak eratnya akan di tracing.

“Satu orang hasilnya positif, yang bersangkutan warga Desa Jabungsisir, Kecamatan Paiton. Untuk selanjutnya kami langsung limpahkan penanganannya ke puskesmas setempat, ya jika tetap positif sesuai prosedur harus tetap isolasi dan tracing kontak erat,” ungkap dia.

Sekedar informasi, peningkatan kasus Covid-19 di Kabupaten Probolinggo semakin melonjak. Terhitung sejak Kamis (8/7/2021) sudah ada sembilan kecamatan masuk zona merah. Yakni, Sukapura, Tongas, Dringu, Leces, Pajarakan, Kraksaan, Gending, Tegalsiwalan dan Banyuanyar. (*)

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional

16 Juni 2025 - 10:58 WIB

Covid-19 Kembali Mengintai, Dinkes Jember Minta Warga Tidak Panik

12 Juni 2025 - 18:01 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Klinik NU Jember Akhirnya Resmi Dibuka

5 Juni 2025 - 18:15 WIB

Bunda Indah: Masker Tetap Wajib, Antisipasi Covid-19 dan Polusi Udara di Lumajang

5 Juni 2025 - 15:40 WIB

Isu Merebak di Jember, BPJS Kesehatan Tolak Biayai Pasien DBD

29 Mei 2025 - 20:47 WIB

Pemkab Jember Waspadai Lonjakan Covid-19 di Asia, Skrining Ditingkatkan

23 Mei 2025 - 20:18 WIB

Empat Bulan, 163 Warga Kota Probolinggo Terjangkit TBC

20 Mei 2025 - 16:58 WIB

Cegah PMK, Ternak yang Bakal Masuk Probolinggo Divaksin Massal

17 Mei 2025 - 08:18 WIB

Kisah Haru Siti Aminah, Balita 3 Tahun di Lumajang, Berjuang Melawan Penyakit Berat

7 Mei 2025 - 20:13 WIB

Trending di Kesehatan