PANTURA7.com | Beritanya Nyata! Beritanya Nyata
Related Articles
BANYUANYAR,- Penegakan Hukum (Gakkum) Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Covid-19, Kabupaten Probolinggo sangat menyayangkan adanya kegiatan wisuda kelulusan di salah satu yayasan di Desa Liprak Wetan, Kecamatan Banyuanyar.
Agar tidak terjadi hal serupa, baik satgas di tingkat desa ataupun kecamatan diminta agar sosialisasi aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat digencarkan. Mengingat, masih ada yang belum paham masalah itu.
Koordinator Gakkum Satgas Percepatan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto mengatakan, kasus wisuda di sebuah yayasan di Kecamatan Banyuanyar tetap ditindaklanjuti. Salah satu langkahnya, satgas akan memanggil semua panita acara.
“Dan itu tidak hanya panitia acaranya saja, kami akan panggil juga pihak satgas kecamatan meskipun katanya sudah tidak mengizinkan kegiatan wisuda, tapi tetap kami panggil karena siapa pun melanggar tetap kami proses, siapapun itu,” kata Ugas, Rabu (7/7/2021).
Sejatinya, lanjut Ugas, dari pihak kepanitiaan sudah meminta maaf secara tertulis kepada seluruh pihak yang merasa dirugikan. Bahkan jika ditracing dan terdapat warga terkonfirmasi positif Covid-19, maka pihak yayasan siap bertanggung jawab.
“Surat permintaan maafnya memang sudah disampaikan kepada satgas kabupaten, tapi tetap kami tindaklanjuti dengan memanggil yang terlibat. Jika nantinya ada inisiatif swab massal, paling tidak hanya untuk kepanitiaan saja,” ujar Ugas saat dikonfirmasi.
Dalam PPKM Darurat ini, sambung Ugas, pihaknya juga mewanti-wanti kepada masyarakat agar tidak terprovokasi pihak manapun. Terlebih lagi, pemilihan kepala desa (pilkades) serentak 2021 tahap II akan berlangsung beberapa bulan lagi.
“Hal ini (wisuda di Banyuanyar) juga merupakan salah satu dampak dari persiapan pilkades. Dari kepala desa atau pun termasuk para calon itu berusaha mengambil hati dan izin mengadakan acara sampai dilewati,” tutur pria yang sekaligus Kepala Bakesbangpol ini. (*)
Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah
