Menu

Mode Gelap
Turunkan Angka Stunting, Pemkab Jember Cegah Pernikahan Dini Coba Curi Motor di Pasar Maron, Lansia Diamuk Massa Disorot soal Ketimpangan Wilayah, Bupati Pasuruan: Tidak Ada Pasuruan Barat dan Timur Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi Ketidaksepemahaman BUMDes dan Pengelola Tumpak Sewu Ancaman Serius bagi Ekonomi Lokal Pendapatan Tumpak Sewu Selama Ini Dipertanyakan

Hukum & Kriminal · 26 Mar 2021 18:53 WIB

Edarkan Ratusan Butir Pil Koplo, Pria di Kraksaan Dibekuk


					Edarkan Ratusan Butir Pil Koplo, Pria di Kraksaan Dibekuk Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Kepolisian Sektor (Polsek) Kraksaan meringkus Indra (27) warga Kelurahan Semampir, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jumat (26/3/2021) malam. Ia tertangkap basah saat mengedarkan pil koplo.

Informasi yang diperoleh, pelaku diringkus sekitar pukul 1.00 WIB di pinggir jalan raya di Kelurahan Patokan. Saat itu unit opsnal Polsek Kraksaan sedang berpatroli untuk menekan angka kriminalitas.

Kapolsek Kraksaan, Kompol Sujianto mengatakan, saat melangsungkan patroli kamtibmas, pihaknya mendapat laporan masyarakat yang kerap mendapati peredaran pil koplo, baik jenis Tryhexypenidly (Tryhrx) ataupun Dextrometrophan (Dextro).

“Dari laporan itu kami langsung menuju TKP (Tempat Kejadian Perkara) dan melihat gerak-gerik pelaku yang mencurigakan. Kami kemudian menggeledah seseorang yang dicurigai. Didapati ratusan paket pil koplo siap edar,” kata Sujianto.

Pelaku dan barang bukti (BB), lanjut Sujianto, kemudian dibawa ke mapolsek untuk pemeriksaan. Barang bukti yang disita dari tangan pelaku yakni, 432 butir pil jenis Dextrometrophan dan 139 butir pil jenis Tryhexypenidly.

“Untuk pil jenis dextro ada 14 paket berisi 16 butir dan 8 paket berisi 26 paket. Kalau pil jenis Tryhexypenidly itu 3 paket totalnya 139 butir, selain itu barang bukti lainnya uang tunai hasil jualan dan 26 plastik clip pembungkus pil koplo,” ungkap kapolsek.

Akibat perbuatannya, lanjut Sujianto, pelaku dijerat pasal 197 sub 196 UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dengan ancaman hukumannya maksimal 15 tahun penjara. “Kami juga masih memburu pengedar lainnya,” tutup mantan Kasat Sabhara Polres Probolinggo ini.(*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 39 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Coba Curi Motor di Pasar Maron, Lansia Diamuk Massa

18 Juni 2025 - 19:33 WIB

Diduga Jadi Korban Penganiayaan, Pemuda Asal Kudus Tewas di Pandaan

18 Juni 2025 - 15:47 WIB

Dua Pelaku Pembacokan di Kos Mayangan Kota Probolinggo Ditangkap, Begini Tampangnya

18 Juni 2025 - 13:23 WIB

Tersangka Pembunuhan Wanita di Pasuruan Ngaku Kenal Korban Sejak 4 Tahun Lalu

17 Juni 2025 - 16:29 WIB

Wanita Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Pasuruan, Dua Pria Jadi Tersangka

17 Juni 2025 - 13:45 WIB

Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

16 Juni 2025 - 04:37 WIB

Tersangka Sabu Asal Nguling Diciduk, Polisi Kembangkan hingga Tangkap Pemasok di Probolinggo

15 Juni 2025 - 18:39 WIB

Komplotan Pencuri Motor di Lumajang dan Malang Dibongkar, Ditembak saat Penangkapan

13 Juni 2025 - 20:44 WIB

Kades Ambal-Ambil Pasuruan jadi Tersangka Kasus Korupsi Rp448 Juta

13 Juni 2025 - 16:16 WIB

Trending di Hukum & Kriminal