Menu

Mode Gelap
Kecelakaan Beruntun di Semambung, Dump Truck Seruduk Motor di Lampu Merah Menikmati Gurihnya Ketan Kratok, Jajanan khas Kota Probolinggo Meski Dilarang Bupati, SMPN 1 Winongan Rencanakan Study Tour ke Bali, Kadisdikbud Akan Beri Sanksi Jika Tidak Patuh Banser Siap Berantas Miras di Probolinggo, Tunggu Perintah Kiai Harjakabpro ke-279, Ada Selametan Bumi di Alun-alun Kraksaan Suami di Pasuruan Aniaya Istri Hingga Tewas di Rumah Kontrakan

Hukum & Kriminal · 15 Feb 2021 08:45 WIB

Pikap Pedagang Sepatu Dicuri, Kerugian Rp 180 Juta


					Pikap Pedagang Sepatu Dicuri, Kerugian Rp 180 Juta Perbesar

KANIGARAN-PANTURA7.com, Lukman (28), warga jalan Ki Hajar Dewantoro, Kelurahan / Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo, hanya bisa mengelus dada. Pikap satu-satunya yang biasa ia gunakan untuk mengais rejeki, kini telah berpindah tangan.

Lukman menjelaskan, sebelum digondol maling, pikap itu ia parkir di teras rumahnya. Namun Minggu (14/2/2021) dinihari, kendaraan bak terbuka itu telah tidak ada ditempatnya semula.

Ia menduga, pelaku membawa kabur pikapnya sekitar pukul 03.00 WIB. Saat ia pulang ke rumah sekitar pukul 01.30 WIB, pikap miliknya masih terparkir di teras rumah.

“Mobil itu memang sudah lama tidak saya gunakan untuk jualan lantaran masih pandemi Covid-19,” kata Lukman kepada PANTURA7.com, Senin (15/2/2021).

Lukman baru mengetahui mobilnya hilang saat salah satu keluarganya hendak keluar dari pintu rumah sisi depan. Beberapa kali pintu hendak di buka, namun tak kunjung berhasil, padahal kunci sudah dibuka dari dalam.

“Setelah keluar lewat pintu samping, baru diketahui pintu tidak bisa dibuka karena gagang pintu depan rumah diikat dengan selang air,” beber Lukman.

Setelah ia dan keluarganya berhasil membuka pintu rumah, Lukman kaget bukan kepalang mendapati pikapnya sudah tidak terlihat di parkiran. Tak hanya itu, sepatu dagangan yang berada diatas bak juga raib.

Lukman meyakini pelaku pencurian pikapnya lebih dari satu orang, yang dilakukan dengan cara merusak kunci kendaraan bak terbuka itu. Namun sejauh ini, Lukman belum mengadukan nasib yang dialaminya kepada pihak berwajib.

“Pelaku membawa kabur pikap dengan merusak kunci kontak, karena kunci dan STNK masih ada di dalam rumah. Akibat pencurian ini, saya rugi sekitar Rp 180 juta, meliputi pikap dan dagangan sepatu yang saya jual keliling,” tandasnya.

Ps. Kapolsek Mayangan AKP Harsono mengakui belum ada laporan masuk perihal pencurian pikap milik Lukman. Namun demikian, ia menyebut langkah antisipasi akan dilakukan dengan menguatkan patroli dan bhabinkamtibmas.

“Ya belum ada laporan, jadi kami belum bisa menganalisa,” kata perwira polisi yang juga Kasatreskoba Polres Probolinggo Kota ini. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Banser Siap Berantas Miras di Probolinggo, Tunggu Perintah Kiai

10 Mei 2025 - 14:23 WIB

Suami di Pasuruan Aniaya Istri Hingga Tewas di Rumah Kontrakan

10 Mei 2025 - 06:20 WIB

Razia Miras, Polres Probolinggo Sita Belasan Botol

9 Mei 2025 - 22:32 WIB

Pelaku Pemerkosaan Anak Kandung di Randuagung Lumajang Jadi Tersangka

9 Mei 2025 - 18:19 WIB

Tanggapi Miras di Temenggungan, Bupati Gus Haris, Sudah Ada Permendagri-nya, Inspektorat Akan Kaji

9 Mei 2025 - 17:45 WIB

Ditabrak Saat Menyeberang, Siswa SD di Pasuruan Tewas, Pelaku Kabur

9 Mei 2025 - 16:10 WIB

Polres Probolinggo Bentuk Tim Gabungan Usut Tragedi Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan

9 Mei 2025 - 14:34 WIB

Lumajang Gagal Lindungi Anak, Proses Kasus Pemerkosaan oleh Ayah Kandung Berjalan Lamban

9 Mei 2025 - 09:45 WIB

Penertiban Tambang Pasir Ilegal di Lereng Semeru Ricuh, Polisi Dihadang Warga

8 Mei 2025 - 23:16 WIB

Trending di Hukum & Kriminal