Menu

Mode Gelap
Serapan Gula Petani tak Maksimal, Wagub Emil Tinjau PG Gending Probolinggo Anggaran Zonk, Persipro 54 Diambang Kegagalan Ikuti Liga 4 Jawa Timur Harga Tembakau Kasturi Turun, Petani Lumajang Tetap Sumringah GMNI Jember Lurug Kantor DPRD, Desak Reformasi Polri hingga Transparansi DPR Pemuda di Pasuruan Dikeroyok Gara-gara Serempetan Motor, Satu Pelaku Ditangkap Kekeringan Meluas, BPBD Kabupaten Probolinggo Petakan Daerah Rawan Krisis Air Bersih

Hukum & Kriminal · 2 Jan 2021 13:33 WIB

Pemuda Penghina Satgas Covid-19 ‘Mewek’ Usai Ditangkap, ini Peran Ketiganya


					Pemuda Penghina Satgas Covid-19  ‘Mewek’ Usai Ditangkap, ini Peran Ketiganya Perbesar

MAYANGAN-PANTURA7.com, Tim Cyber Crime Satreskrim Polres Probolinggo Kota, menciduk tiga orang pemuda yang dianggap menghina petugas Satgas Percepatan dan Penanganan Covid-19 kota setempat. Usai ditangkap, ketiganya kompak ‘mewek’.

Ketiga pelaku masing-masing adalah Julio Diki Fernanda (19) warga Jl. Kapiten Pattimura No. 37 RW/001 RW/008 Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan. Lalu Muhammad Sholeh Efendi (20) asal Jl. Mayjen Haryono Gang V No. 17 Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan.

Pelaku terakhir adalah Oko Putra Suastiko (24), warga Jl. Gubernur Suryo No. 33 RT/002 RW/006, Kelurahan / Kecamatan Kanigaran. Mereka ditangkap polisi, Jum’at (01/01/21) malam.

Ketiganya punya peran berbeda. Oko putra merupakan pelaku yang merekam video yang kemudian disebar oleh Diki. Sementara Sholeh, terlibat dalam pengucapan kata-kata kotor kepada petugas.

Di hadapan penyidik, mereka mengaku menyesal dan kompak menyatakan permintaan maaf. Sambil menangis, mereka juga berjanji tak akan mengulangi perbuatannya di kemudian hari.

“Saya ingin meminta maaf sebesar-besarnya, karena saya khilaf menghina petugas. Kepada pemerintah kota,TNI, kepolisian, Satpol dan semuanya, saya meminta maaf,” kata Oko Putra Suastiko.

“Saya meminta maaf atas perbuatan saya. Saya salah, saya menyesal, saya meminta kepada semuanya (petugas Covid-19),” tutur Diki Fernanda seraya terisak.

“Saya ingin meminta maaf yang sebesar-besarnya atas perbuatan saya, terutama kepada orang tua saya. Saya berjanji tidak akan mengulangi perbuatan saya,” janji Muhamad Sholeh.

Hingga Sabtu (02/01/2021) sore, ketiganya ditahan dalam sel tahanan Polres Probolinggo Kota, guna kepentingan penyelidikan. “Masih diperiksa,” jelas Kanit IV Satreskrim Polres Probolinggo, Iptu Joko.

Sebagaimana diketahui, video berdurasi 21 detik dengan suara ‘Perkumpulan orang tolol. Lewat orang tolol-tolol lewat,’ viral di media sosial sejak sehari terakhir.
 
Video itu diambil saat malam pergantian tahun, Kamis (31/12/2020) yang ditujukan kepada petugas gabungan Satgas Covid-19 Kota Probolinggo yang tengah melintas. (*)


Editor : Efendi Muhamad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemuda di Pasuruan Dikeroyok Gara-gara Serempetan Motor, Satu Pelaku Ditangkap

9 September 2025 - 15:46 WIB

Polisi Jerat Ayah-anak Tersangka Pembunuhan di Jalur Wisata Bromo Hukuman Penjara Seumur Hidup

9 September 2025 - 12:30 WIB

Sering Ditutupi Pintu dan Tuntutan Ekonomi, Motivasi Pria Mutilasi Istri Sirinya di Pacet Mojokerto

8 September 2025 - 19:14 WIB

Apes! Jambret di Tegalrejo Probolinggo Dihajar Massa Setelah 2 Kali Gagal Kalung Emas

6 September 2025 - 16:33 WIB

Pembacokan di Jalur Wisata Bromo, Korban Disebut-sebut jadi Biang Keretakan Rumah Tangga Pelaku

5 September 2025 - 20:51 WIB

Polisi Ringkus Pembacokan di Jalur Wisata Bromo, Ternyata Pasangan Ayah-anak

5 September 2025 - 16:18 WIB

Polisi Tetapkan 2 Tersangka Kasus Ledakan Bondet di Sumber Wetan Kota Probolinggo

4 September 2025 - 16:46 WIB

Lempar Molotov ke Pos Polisi, Pria di Pandaan Ditangkap

4 September 2025 - 15:01 WIB

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Nguling Pasuruan, Satu Pelaku Ditangkap, Dua Lainnya dalam Pencarian

4 September 2025 - 12:59 WIB

Trending di Hukum & Kriminal