Menu

Mode Gelap
Tajemtra 2025 Segera Digelar, Targetkan 17 Ribu Peserta dengan Hadiah Rp100 Juta Perempuan Kurir Pil Koplo di Lumajang Terkait Jaringan Narkoba dari Balik Penjara Residivis ini Bawa Kabur Motor saat Pemiliknya Teler, Kini Dibui Polisi Era Baru Polres Probolinggo, AKBP M. Wahyudin Latif Geser 10 Kapolsek Jatim Sinergi Kelola Pengaduan Publik, Lumajang Siap Tingkatkan Kualitas Tindak Lanjut SP4N-LAPOR Panjat Tembok, Dua Pria Gondol Sapi Warga Pasirian Lumajang

Peristiwa · 18 Des 2020 04:17 WIB

Terlilit Hutang, Warga Krucil Pilih Gantung Diri


					Terlilit Hutang, Warga Krucil Pilih Gantung Diri Perbesar

KRUCIL-PANTURA7.com, Warga Desa/Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo digegerkan dengan temuan sesosok mayat pria yang tewas gantung diri di pohon kopi setempat, Jum’at (18/12/2020) sekitar pukul 00.30 WIB.

Saat ditemukan, jasad itu mengenakan baju warna biru motif kotak-kotak hitam berbalut celana panjang abu-abu. Korban dijetahui bernama Sahep (41) warga Dusun Barat II, RT/RW 001/001, Desa Krucil.

Kapolsek Krucil, Iptu Abdul Wakhid mengatakan, korban keluar rumah, Kamis (17/12/2020) sekitar pukul 13.30 WIB. Saat itu, korban pamit kepada keluarga lalu berjalan kaki menuju arah utara. Hingga malam hari, korban tak kunjung kembali ke rumahnya.

“Karena tak kunjung pulang ke rumahnya, akhirnya pihak keluarga memutuskan untuk mencari keberadaan korban di tempat-tempat yang memang sering dikunjungi korban kalau berburu dibantu dengan masyarakat sekitar,” kata Kapolsek.

Setelah mencari berjam-jam, lanjut Kapolsek, kemudian warga bernama Umar (40) dan Suri (45) menemukan seorang pria yang menggantungkan diri di pohon kopi milik Misno, warga setempat.

Warga kemudian melapor ke Polsek Krucil, yang ditindaklanjuti kepolisian dengan melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara, red). “Pada tubuh korban juga tidak kami temukan adanya bekas luka kekerasan,” ungkap dia.

Dari keterangan pihak keluarga, menurut Kapolsek, korban mengalami depresi akibat terlilit banyak hutang. Akhirnya ia putus asa dan memutuskan untuk mengakhiri hidup dengan cara gantung diri.

“Dari keterangan pihak keluarga, katanya korban mengalami depresi karena usaha jual beli kayu miliknya berjalan tidak baik sehingga korban menanggung banyak hutang,” tutup Kapolsek. (*)


Editor : Efendi Muhamad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 36 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pencarian Korban Insiden Perahu Pemancing di Lekok Masih Berlanjut, Tersisa Satu Hilang dan Akan Dilanjutkan Besok

15 Juli 2025 - 19:04 WIB

Balap Liar Berujung Maut di Paiton, 2 Pemotor Tewas usai Tabrak Elf

15 Juli 2025 - 18:15 WIB

Jatuh dari Motor, Pelajar SMA 1 Dringu Tewas Terlindas Truk

15 Juli 2025 - 17:00 WIB

Dua Korban Perahu Terbalik di Pasuruan Ditemukan, Total 4 Meninggal

15 Juli 2025 - 13:51 WIB

Tiga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Hilang, Pencarian Dilanjutkan Besok

14 Juli 2025 - 19:30 WIB

Janda di Pasuruan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya

14 Juli 2025 - 17:56 WIB

Warga Kupang NTT Ditemukan Meninggal di Kamar Hotel Jember, ini Dugaan Penyebabnya

14 Juli 2025 - 16:21 WIB

Belum Ditemukan, Keluarga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Berharap Korban Selamat

14 Juli 2025 - 15:07 WIB

Pendaki Muda Hilang Setelah Bertingkah Aneh, Ditemukan Lemas di Lereng Gunung Lemongan

14 Juli 2025 - 14:26 WIB

Trending di Peristiwa