PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Asa Ketua DPC PKB Kabupaten Probolinggo, A Malik Haramain maju dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) Probolinggo 2018 terwujud setelah PKB mendapatkan pasangan koalisi. Adalah Partai Demokrat yang memutuskan berkoalisi dengan PKB, sehingga gabungan kedua partai parlemen itu cukup untuk mengusung pasangan calon.
Sebelumnya, niat Malik maju sebagai calon bupati (Cabup) terganjal perolehan kursi partainya yang hanya 8 kursi. Padahal syarat maju pilkada di Kabupaten Probolinggo minimal 9 kursi. Dengan tambahan satu kursi dari Partai Demokrat, Malik kini bisa menantang pasangan P Tantriana Sari – Timbul Prihanjoko (HATI), yang sebelumnya sudah memastikan maju.
“Alhamdulillah rekomendasi dukungan dari Partai Demokrat sudah turun. Dengan demikian, maka syarat parliamentary threshold 20 persen sudah terpenuhi,” terang Abdul Malik Haramain, Kamis (28/12/2017) saat dihubungi via seluler.
Surat keputusan (SK) rekomendasi untuk Malik diserahkan oleh Sekjen DPP Partai Demokrat, Hinca Panjaitan, di Jakarta pada Rabu (27/12/2017) kemarin. Hadir dalam penyerahan SK itu Ketua DPC Demokrat Kabupaten Probolinggo Kusnadi dan Sekretarisnya Dedik Riyawan.
Kedua parpol ini, memilih HM. Muzayyan Badri sebagai calon wakil bupati, pendamping Malik. Muzayyan merupakan saudara dari Dewan Syuro DPC PKB Kabupaten Probolinggo, KH. Tauhidullah Badri, yang juga pengasuh Pondok Pesantren Badridduja, Kraksaan.
Kedepan, Malik yang juga anggota DPR RI ini mengaku akan menjalin komunikasi politik dengan parpol lain yang belum memutuskan dukungan resmi kepada pasangan HATI. Komunikasi itu untuk menyamakan persepsi demi membawa perubahan pembangunan di Kabupaten Probolinggo.
“Kami masih terus komunikasi dengan partai-partai yang belum menentukan sikap politiknya. Saya yakin partai-partai itu satu misi untuk membawa perubahan, agar Kabupaten Probolinggo jauh lebih maju daripada tahun-tahun sebelumnya,” terang mantan Ketua Umum PB PMII ini. (din/arf).
Tinggalkan Balasan