BPJS Ketenagakerjaan Gandeng IKM dan UKM

KADEMANGAN-PANTURA7.com, Untuk mengintegrasikan dan bertukar data serta informasi untuk meningkatkan literasi jaminan sosial ketenagakerjaan, para IKM dan UKM di Kota Probolinggo bermitra dengan BPJS Ketenagakerjaan. Kemitraan itu tertuang dalam nota kesepahaman antara BPJS Ketenagakerjaan dengan IKM dan UKM.

“Kami dan IKM/UKM mengintegrasikan data dan juga kita bisa saling tukar informasi melakukan diseminasi bersama untuk peningkatan literasi jaminan sosial Ketenagakerjaan,” kata Syamsul Heru, mitra kerja BPJS Ketenagakerjaan di sela sela peresmian Toko Pusat Oleh-oleh, Jumat (27/11/2020).

Menurutnya, kerja sama ini dapat membantu pemerintah dalam mewujudkan beberapa rencana peningkatan dan transformasi jaminan sosial, dimana BPJS ketenagakerjaan juga sedang melakukan transformasi digital baik di bisnis proses maupun lainnya.

Dikatakan kemitraan ini satu wujud nyata kehadiran negara untuk memberikan perlindungan kepada seluruh pekerja. Adapun perlindungan yang dimaksud adalah perlindungan jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, jaminan hari tua serta jaminan pension.

“Kami BPJS Ketenagakerjaan sesuai amanah undang-undang tidak membedakan kerjanya apa, dimana, tetapi semua pekerja Indonesia wajib diberikan perlindungan. Kami wajib memberikan perlindungan, sementara yang dilindungi juga wajib harus mendaftarkan,” ujar Syamsul.

Sistem pengelolaan jaminan sosial ini, kata Syamsul sifatnya kontributori. Artinya yang mendapatkan perlindungan yang mendapatkan manfaat adalah mendaftar dan membayar iuran.

“Oleh karena itu sangat perlu untuk bagaimana meningkatkan literasi pemahaman kesadaran akan pentingnya jaminan social ,” ujarnya.

Di dalam kegiatan ini pihaknya berterima kasih kepada pelaku UKM yang memiliki visi dan misi yang sama untuk memberikan perlindungan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia khususnya yang ada di Kota Probolinggo.

“Oleh karena itu kami sering membaca ekosistem UKM itu luar biasa sudah masuk ke ekosistem digital, kami juga memiliki digital environment jika disambungkan akan dahsyat oleh karena itu momentum yang sangat baik,” ujarnya.

Baca Juga  UMK Lumajang Tahun 2024 Diusulkan Naik 3,67 Persen, Besarannya jadi Segini

Salah satu peserta (UKM), Nanik berharap kerja sama itu bermanfaat bagi IKM dan UKM. “Mudah-mudahan bermanfaat bagi para pelaku usaha di sini untuk masa depan,” ujarnya. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Rizal Wahyudi


Baca Juga

TPID Kota Probolinggo Buka Warung Sembako, Harga tak Menguras Kantong

Probolinggo,- Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (DKUMP), …