Menu

Mode Gelap
Serapan Tembakau tak Maksimal, HKTI Probolinggo Temui Bupati Gus Haris Asyik! Pemkab Probolinggo Fasilitasi Kuliah Gratis plus Uang Saku di Unitomo Surabaya Dua Pekan, 1.320 Orang di Kabupaten Probolinggo Langsungkan Pernikahan Pria asal Tiris Dibacok Di Mayangan Probolinggo, Salah Sasaran? Toyota Avanza Warga Alassumur Kulon Probolinggo Terbakar, Kerugian Ratusan Juta Kakak-beradik Atlet Balap Motor asal Kota Probolinggo Sabet 2 Medali Porprov Jatim 2025

Sosial · 1 Nov 2020 12:57 WIB

Trauma Banjir, Pelaku Usaha Pindah


					Trauma Banjir, Pelaku Usaha Pindah Perbesar

GENDING-PANTURA7.com, Banjir yang menerjang Desa / Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, pada Sabtu (31/10/2020) malam, tidak hanya menimbulkan kerugian materiil. Dampak psikis juga dirasakan oleh warga terdampak.

Seperti yang dirasakan Rois Zulhasan, pemilik butik dan toko olahraga di Desa Gending. Tempat usaha lelaki muda ini tak luput dari terjangan banjir, bahkan hingga Minggu (1/11/2020) pagi, tokonya masih digenangi air setinggi 30 sentimeter.

“Makanya saya memutuskan pindah usaha saja ke selatan, disini banjir. Air sungai meluap masuk ke dalam toko,” paparnya seraya menaikkan sejumlah perangkat butik ke atas pikap.

TRAUMA BANJIR : Suasana rumah warga di Desa/Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo usai direndam banjir, Sabtu kemarin. (Foto : Moh Ahsan Faradies).

Rois mengaku, sudah 6 bulan membuka usaha di jalan raya Gending – Banyuanyar itu. “Lokasinya sih strategis di pinggir jalan, tapi rawan banjir. Sudah dua kali kebanjiran, yang terparah sekarang,” keluhnya.

Warga lainnya, Agung Dwi Kristanto mengatakan, warga sudah tidak bisa berbuat apa-apa selain pasrah dengan keadaan yang terjadi. Ia hanya berharap belas kasihan dari pemerintah daerah agar segera melakukan pengerukan sungai.

“Sudah tidak bisa apa-apa lagi. Kalau nanti sore hujan lagi dan banjir lagi kedepannya. Ya kami hanya bisa pasrah saja, kalau banjir lagi, ya bersih-bersih,” ujarnya memelas.

Camat Gending, Denny Kartika Sari juga mengaku tidak bisa berbuat banyak guna menanggulangi banjir di wilayahnya. Hanya saja, dia berharap, ada normalisasi sungai dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Jawa Timur.

“Perlu normalisasi aliran sungai dari wilayah Desa Klenang, Kecamatan Banyuanyar dan Desa Pesawahan, Kecamatan Tiris. Selain itu kami butuh perbaikan gorong-gorong dibawah jalan provinsi,” ungkap Denny.

Dengan perbaikan dan normalisasi sungai, lanjut Denny, maka banjir di Kecamatan Gending bisa ditekan. “Aliran sungai dari dua kecamatan belum ada normalisasi. Sehingga kalau hujan deras, sungai tidak bisa menampung, ” ungkapnya. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bertemu Wali Kota, FKUB Kota Probolinggo Ajukan Perluasan Lahan TPU bagi Non Muslim

17 Juni 2025 - 14:36 WIB

Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun

16 Juni 2025 - 16:36 WIB

Pasuruan Siap Terapkan Aturan Rekrutmen Tanpa Batasan Usia Kerja

14 Juni 2025 - 16:22 WIB

Kontroversi Kebijakan Dishub Lumajang: Dari Penertiban ke Kolaborasi dengan Jukir Liar

13 Juni 2025 - 18:26 WIB

Tolak Relokasi ke TWSL, Pedagang Oleh-oleh di Alun-alun Kota Probolinggo Demo

13 Juni 2025 - 18:16 WIB

Eksekusi Bangunan di Lumajang, Termohon Kecewa tanpa Pemberitahuan

12 Juni 2025 - 07:23 WIB

Pupuk Indonesia Hentikan Kerjasama dengan Kios Pupuk Pelanggar Aturan HET di Lumajang

11 Juni 2025 - 07:02 WIB

Polres Probolinggo dan PWI Sepakati Kolaborasi Pencegahan Hoaks

10 Juni 2025 - 21:02 WIB

Momentum Idul Adha, Kejari Kabupaten Probolinggo Tebar 800 Paket Daging Kurban

9 Juni 2025 - 20:00 WIB

Trending di Sosial