Menu

Mode Gelap
Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September Luka Parah Akibat Ledakan Bondet, Maling Motor di Grati Pasuruan Akhirnya Tewas

Wisata · 18 Okt 2020 08:56 WIB

Objek Wisata dan Vital Diawasi Satgas Covid


					Objek Wisata dan Vital Diawasi Satgas Covid Perbesar

MAYANGAN-PANTURA7.com, Objek wisata dan vital yang dibuka sejak memasuki masa adaptasi kenormalan baru (AKB) di Kota Probolinggo kembali menjadi perhatian Satgas Covid-19. Soalnya dikhawatirkan tempat-tempat yang banyak dikunjungi warga itu menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.

Satgas memantau kenyamanan dan keamanan pengunjung di tempat-tempat wisata dan objek vital. Pengunjung diminta menerapkan protokol kesehatan seperti, memakai masker. Sisi lain, pengelola tempat wisata dan objek vital diminta menyediakan tempat cuci tangan hingga hand sanitizer.

“Dengan menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker, menyediakan hand sanitizer dan tempat cuci tangan akan mempersempit penyebaran Covid-19,” kata Kapolsek Mayangan, Kapolsek Mayangan Kompol Bambang Ponco Utomo, Minggu (18/10/2020).

Kapolsek mengaku, bersama Tim Satgas Covid tetap akan melakukan strategi “gas dan rem”. Artinya, penyebaran Covid-19 di tempat wisata akan terjadi, apabila dalam pengelolannya pengunjung tidak dibatasi jumlahnya dan tidak disediakannya sarana kesehatan didalamnya.

Jika ada penularan maka harus menerapkan sistem 3T yaitu tracing, testing dan treatment supaya diketahui sumber penularan dan penyebaran.

“Tadi saat masuk wilayah PPP Mayangan Probolinggo saya terkesima dengan adanya protokol kesehatan berlapis, di antaranya banyak sekali ditemukan tempat cuci tangan juga pengunjung yang pakai masker,” katanya.

Kepala Syahbandar Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Mayangan, Arif Wahyudi mengatakan, pihaknya membatasi jumlah pengunjung yang masuk pelabuhan. Selain itu objek vital milik Dinas Perikanan dan Kelautan, Pemprov Jatim itu juga dilengkapi ruang isolasi yang dilengkapi dengan tenaga medis lengkap dengan alat pelindung diri (APD) mulai masker hingga google glass.

Salah satu pengunjung PPP Mayangan, Arik mengatakan, diperiksa ketat ketika memasuki pelabuhan di Kelurahan Mayangan, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo. “Saya mendukung langkah ketat tersebut demi kesehatan kita bersama,” katanya. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ada Fenomena Embun Upas di Bromo, TNBTS Waspadai Potensi Kebakaran Hutan

29 Juli 2025 - 08:43 WIB

Seperti Tidur di Atas Salju, Cerita Pendaki yang Menyaksikan Ranu Kumbolo Membeku

27 Juli 2025 - 14:38 WIB

Fenomena Embun Upas di Gunung Bromo, Sajikan Eksotika bak Pegunungan Alpen

11 Juli 2025 - 08:49 WIB

Keamanan Pendaki Ditingkatkan, TNBTS Wajibkan Gelang RFID bagi Pendaki Gunung Semeru

6 Juli 2025 - 09:33 WIB

Wamen: Dulu Instagram Saya Penuh Laporan Pungli Tumpak Sewu, Sekarang Sudah Beres

29 Juni 2025 - 20:51 WIB

DPRD Desak Dinas Pariwisata Lumajang Segera Intervensi dan Perbaiki Manajemen Air Terjun Tumpak Sewu

22 Juni 2025 - 09:20 WIB

Tumpak Sewu: Satu Objek Wisata, Dua Tarif Masuk Berbeda

19 Juni 2025 - 13:30 WIB

Pengelolaan Pemandian Selokambang Lumajang Diduga Bocor

19 Juni 2025 - 12:16 WIB

Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi

18 Juni 2025 - 17:21 WIB

Trending di Pemerintahan