NIKMAT: Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, saat tengah menikmati durian khas Lumajang. (foto: Asmadi)

Nikmatnya Durian Kembang, Durian Eksotik Khas Lumajang 

Lumajang,- Kabupaten Lumajang memiliki beberapa macam durian yang unik dan nikmat. Beberapa diantaranya bahkan populer karena karakter dan eksotika buahnya.

Jika sebelumnya muncul durian Bajul yang memiliki beragam varietas dan durian Mentega yang berasal dari lereng Gunung Semeru, kini ada satu varian lagi yang membuat banyak orang takjub.

Durian itu disebut durian Kembang, yang berasal dari Desa/Kecamatan Gucialit. Disebut durian Kembang karena saat dibelah, ditengah buah terdapat kembang yang merekah.

“Nih, kenalkan salah satu durian unggulan dari Jawa Timur. Namanya durian kembang asal Desa Gucialit, Kecamatan Gucialit, Kabupaten Lumajang,” tulis Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di akun Instagram pribadinya, khofifah.ip, Rabu (19/10/22).

Keunikan jenis durian ini, ditegaskan Khofifah dalam postingannya itu, yakni terdapat bunga di bagian dalam durian, tepatnya di bagian tengah daging buah.

“Keunikan dan keeksotikan durian ini terletak pada adanya bunga di tengah daging buah,” imbuh Khofifah.

“Soal rasa, jangan ditanya. Uwenaaaa e puolll. Perpaduan rasa pahit dan manis dijamin bikin siapapun yang menyantap durian ini ketagihan. Bagi maniak durian, jangan pernah melewatkan berburu durian enak di Jawa Tinur. Karena Jatim adalah gudangnya,” tutupnya.

Salah satu warga Desa Gucialit, Elok Bawani (35) menyebut, di desanya memang mayoritas durian yang ditanam petani adalah jenis durian Kembang. Saat ini, panen durian masih memasuki tahap awal.

Menurut Elok, durian kembang memiliki rasa yang legit, dengan kombinasi pahit dan manis. Serta ada sedikit aroma bunga yang membedakannya dengan jenis durian lain.

‘Kalau bentuk dan ukuran buahnya tidak terlalu besar. Ketika disantap ada perpaduan rasa pahit dan manis, sensasinya di lidah seperti mencicipi mentega,” ujar wanita berhijab ini.

Baca Juga  Erupsi Semeru Tak Berdampak Aktivitas Vulkanologi Bromo

Jenis durian ini, imbuhnya, akan lebih mantap disantap jika sudah jatuh sendiri dari pohonnya. “Nikmatnya lebih terasa, karena sudah benar-benar mateng,” ia memungkasi. (*) 

 

Editor : Efendi Muhammad

Publisher : Zainul Hasan R

Baca Juga

Lonjakan Pengunjung Wisata di Pasuruan Menurun, Diprediksi Naik Lagi saat Hari Raya Ketupat

Pasuruan,- Selama libur lebaran, sejumlah destinasi wisata di Kabupaten Pasuruan, disesaki wisatawan. Seperti Taman Ria …