Menu

Mode Gelap
Haul KH Abdul Hamid, Emil Dardak Serukan Jaga Persatuan dan Kedamaian Tragis! Seorang Pria Tewas Dibacok saat Isi BBM di Jalur Wisata Bromo Dari Lapangan Desa Lumajang Siapkan Atlet Masa Depan Lewat Bupati Cup Santri Lumajang Unjuk Gigi di Forum Pramuka Internasional Probolinggo Kondusif, PWI Ajak Masyakat Tidak Terpengaruh Konten Provokatif Kisah Tragis Faisol, Tertabrak KA saat Hendak Ambil HP Jatuh di Pesisir Probolinggo

Pemerintahan · 16 Sep 2020 05:56 WIB

Kabupaten Probolinggo Segera Terapkan PSBM


					Kabupaten Probolinggo Segera Terapkan PSBM Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari segera menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) di Kabupaten Probolinggo. Kebijakan ini diambil menyusul tren Covid-19 di Kabupaten Probolinggo terus meningkat.

Bupati Tantriana mengatakan, pemerintah daerah telah mengkaji peluang penerapan PSBM di Kabupaten Probolinggo. Saat ini, papar Tantriana, hanya tinggal eksekusi saja.

PSBM ini, menurut dia, nantinya bisa dimulai dari tingkat RT/RW, tingkat desa hingga tingkat kecamatan. Sehingga Tantri berharap, satgas desa sampai level RT/RW itu betul-betul tanggap apa yang terjadi di lingkungannya.

“Kita dorong PSBM untuk segera diberlakukan,” kata bupati, ditemui di rumah dinas Bupati Probolinggo, Rabu (16/9/2020) pagi.

Wilayah yang sedang menjalankan PSBM, kata Tantri, warganya memang tidak diizinkan keluar masuk. Sehingga dalam hal ini juga dibutuhkan empati dan gotong royong warga sekitar untuk turut membantu warga yang sedang melaksanakan PSBM.

Disisi lain, Pemerintah Kabupaten Probolinggo imbuh bupati, juga mendorong jalan alternatif melalui camat yang memiliki peran sebagai satgas di tingkat kecamatan. Camat sesegera mungkin memperkuat satgas desa dengan tujuan bisa mengambil kebijakan yang ketat sesuai kearifan lokal masing-masing.

“Hal ini dilakukan untuk segera memutus penyebaran Covid-19 ke ruang lingkup yang lebih luas,” tutur bupati perempuan pertama di Kabupaten Probolinggo ini.

Pemkab Probolinggo, dijelaskan bupati, juga akan mendorong dan memaksimalkan rumah sehat untuk proses karantina di lingkup kecil mulai dari desa hingga kecamatan.

“Sehingga orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 tidak menumpuk di satgas kabupaten untuk menjalankan proses karantina,” tandas Tantriana. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkab Jember Resmikan Layanan PMI, Dorong Proses Administrasi Lebih Efektif

1 September 2025 - 20:05 WIB

Bupati Lumajang dan Ketua DPRD Kompak Jaga Harga Pangan Lewat GPM

1 September 2025 - 19:27 WIB

Bupati Pasuruan Ajak Semua Pihak Wujudkan Pasuruan Aman dan Kondusif

1 September 2025 - 17:15 WIB

Bunda Indah Tegaskan Perbaikan Infrastruktur Sekolah Prioritas Pemkab Lumajang

1 September 2025 - 16:33 WIB

Bupati Lumajang: Mahasiswa Tetap Belajar, Pekerja Jangan Terprovokasi

1 September 2025 - 16:11 WIB

Pemkab Jember Perpanjang Bebas Denda Pajak hingga Akhir Tahun, Tarif Retribusi Pasar Juga Diturunkan

29 Agustus 2025 - 20:51 WIB

Dongkrak Produksi Pangan, Pemkab Jember Siapkan Pembangunan Irigasi Seluas 78 Hektare

29 Agustus 2025 - 13:52 WIB

Tiga Nama Muncul sebagai Calon PJ Sekda Kota Probolinggo, Siapa Saja?

28 Agustus 2025 - 21:06 WIB

BP Haji Bertransformasi jadi Kementerian, Kemenag Jember Sebut Minim Informasi

28 Agustus 2025 - 20:40 WIB

Trending di Pemerintahan