Menu

Mode Gelap
Turunkan Angka Stunting, Pemkab Jember Cegah Pernikahan Dini Coba Curi Motor di Pasar Maron, Lansia Diamuk Massa Disorot soal Ketimpangan Wilayah, Bupati Pasuruan: Tidak Ada Pasuruan Barat dan Timur Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi Ketidaksepemahaman BUMDes dan Pengelola Tumpak Sewu Ancaman Serius bagi Ekonomi Lokal Pendapatan Tumpak Sewu Selama Ini Dipertanyakan

Kesehatan · 22 Agu 2020 11:13 WIB

Nakes Terpapar Covid-19, Puskesmas Glagah Segera Ditutup


					Nakes Terpapar Covid-19, Puskesmas Glagah Segera Ditutup Perbesar

PAKUNIRAN-PANTURA7.com, Pasca Puskesmas Maron dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waluyo Jati Kraksaan, Kabupaten Probolinggo tutup sementara akibat Covid-19, kini ganti Puskesmas Glagah, Kecamatan Pakuniran, yang tutup operasional oleh Tim Satuan Tugas Covid-19 setempat.

Kabar penutupan pelayanan operasional Puskesmas Glagah dibenarkan oleh Camat Pakuniran, Hari Pribadi. Menurutnya, rencana penutupan sementara telah dikaji dengan seksama, bahkan banner pemberitahuan juga telah disebar.

“Penutupannya masih akan dilaksanakan besok, Minggu (23/8/2020). Yang ditutup itu ruang UGD (Unit Gawat Darurat) dan ruang rawat inapnya saja,” kata Hari saat dikonfirmasi via jaringan seluler.

Penutupan Puskesmas Glagah, lanjut Hari, hingga saat ini masih belum ditentukan waktunya. Ia pun menyarankan, apabila masyarakat sekitar hendak berobat agar langsung datang ke puskesmas terdekat sampai ada pemberitahuan normalisasi.

“Untuk sementara, selama penutupan di Puskesmas Glagah, kalau mau berobat bisa langsung ke puskesmas terdekat saja, seperti Puskesmas Pakuniran atau Puskesmas Bago, Kecamatan Besuk. Diperkirakan ditutup selama sepekan,” ungkap dia.

Ditutupnya Puskesmas Glagah, sambung Hari, lantaran satu orang tenaga kesehatan (Nakes) setempat terkonfirmasi positif terinfeksi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Saat ini, nakes tersebut sudah menjalani karantina di rumah sehat milik Pemkab Probolinggo.

“Ada satu petugas medis disana terkonfirmasi positif Covid-19. Kebetulan di Puskesmas Glagah belum ada pasien, kemungkinannya memang kosong, jadi tidak ada warga yang dialihkan perawatannya,” terang Hari.

Sebelumnya, Puskesmas Maron dan RSUD Waluyo Jati Kraksaan Ditutup oleh Tim Satgas Percepatan Penanangan Covid-19 Kabupaten Probolinggo. Penutupan layanan operasional dilakukan karena ada nakes terpapar Covid-19. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 35 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional

16 Juni 2025 - 10:58 WIB

Covid-19 Kembali Mengintai, Dinkes Jember Minta Warga Tidak Panik

12 Juni 2025 - 18:01 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Klinik NU Jember Akhirnya Resmi Dibuka

5 Juni 2025 - 18:15 WIB

Bunda Indah: Masker Tetap Wajib, Antisipasi Covid-19 dan Polusi Udara di Lumajang

5 Juni 2025 - 15:40 WIB

Isu Merebak di Jember, BPJS Kesehatan Tolak Biayai Pasien DBD

29 Mei 2025 - 20:47 WIB

Pemkab Jember Waspadai Lonjakan Covid-19 di Asia, Skrining Ditingkatkan

23 Mei 2025 - 20:18 WIB

Empat Bulan, 163 Warga Kota Probolinggo Terjangkit TBC

20 Mei 2025 - 16:58 WIB

Cegah PMK, Ternak yang Bakal Masuk Probolinggo Divaksin Massal

17 Mei 2025 - 08:18 WIB

Kisah Haru Siti Aminah, Balita 3 Tahun di Lumajang, Berjuang Melawan Penyakit Berat

7 Mei 2025 - 20:13 WIB

Trending di Kesehatan