Menu

Mode Gelap
Basuh Kaki Orang Tua, Tradisi Siswa di Kota Probolinggo saat Hadapi Kelulusan Segoro Topeng Kaliwungu, Harmoni Seni dan Pelestarian Alam Tumpak Sewu: Satu Objek Wisata, Dua Tarif Masuk Berbeda Bupati Lumajang Akui Tidak Tahu Titik Kebocoran Pajak Tumpak Sewu Pengelolaan Pemandian Selokambang Lumajang Diduga Bocor Disidak Bupati Lumajang Terkait Dugaan Penahanan Ijazah, Kuasa Hukum PT WDX Akan Klarifikasi

Kesehatan · 18 Agu 2020 13:11 WIB

Nakes Tertular Saat Tangani Pasien Covid-19, Puskesmas Maron Lockdown


					Nakes Tertular Saat Tangani Pasien Covid-19, Puskesmas Maron Lockdown Perbesar

MARON-PANTURA7.com, Puskesmas Maron ditutup sementara oleh Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo di Puskesmas Maron. Pemicunya, ada beberapa tenaga kesehatan (Nakes) yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Dampak kebijakan lockdown tersebut, seluruh pasien yang dirawat di Puskesmas Maron harus dialihkan. Pasien rawat jalan, dialihkan di 3 puskesmas terdekat, yakni Puskesmas Klenang, Gending dan Condong.

Sedangkan bagi pasien rawat inap, dialihkan ke Puskesmas Desa Suko, kecamatan setempat. Belum diketahui pasti, berapa orang pasien yang harus dialihkan ke Puskesmas terdekat tersebut.

“Puskesmas Maron tidak melayani pasien, ditutup sejak kemarin (Senin) sore. Penutupan dilakukan selama seminggu ke depan, karena ada nakes yang positif Covid-19,” kata Jubir Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 setempat, dr. Anang Budi Yoelijanto, Selasa (18/8/2020).

Saat ini, lanjut dr. Anang, Tim Gugus Tugas Covid-19 masih berupaya menelusuri atau melakukan tracking secara mendalam terhadap pegawai di Puskesmas Maron, yang memiliki kontak erat dengan pasien positif.

“Seluruh pegawai akan diperiksa untuk memastikan siapa saja yang positif.. Kemudian dilanjutkan pemeriksaan rapid test dan swab. Jika pegawai sudah negatif, maka layanan di Puskesmas Maron akan kembali normal,” terangnya.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo ini menduga, Nakes di Puskesmas Maron terpapar Covid-18 akibat tertular saat memberikan layanan medis kepada pasien positif Covid-19. Namun ia tidak menjelaskan berapa nakes yang terinfeksi virus korona.

Saat ini, menurut dia, nakes yang terkonfirmasi positif Covid-19 sudah menjalani isolasi di rumah sehat milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo. Kondisinya, imbuh dr Anang, sehat dan masuk kategori orang tanpa gejala (OTG).

“Sudah dalam pengawasan ketat dari tim medis. Kami imbau masyarakat tidak menyepelekan protokoler kesehatan, gunakan masker dan rajin mencuci tangan, agar penyebaran Covid-19 dapat ditekan,” pintanya. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 44 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional

16 Juni 2025 - 10:58 WIB

Covid-19 Kembali Mengintai, Dinkes Jember Minta Warga Tidak Panik

12 Juni 2025 - 18:01 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Klinik NU Jember Akhirnya Resmi Dibuka

5 Juni 2025 - 18:15 WIB

Bunda Indah: Masker Tetap Wajib, Antisipasi Covid-19 dan Polusi Udara di Lumajang

5 Juni 2025 - 15:40 WIB

Isu Merebak di Jember, BPJS Kesehatan Tolak Biayai Pasien DBD

29 Mei 2025 - 20:47 WIB

Pemkab Jember Waspadai Lonjakan Covid-19 di Asia, Skrining Ditingkatkan

23 Mei 2025 - 20:18 WIB

Empat Bulan, 163 Warga Kota Probolinggo Terjangkit TBC

20 Mei 2025 - 16:58 WIB

Cegah PMK, Ternak yang Bakal Masuk Probolinggo Divaksin Massal

17 Mei 2025 - 08:18 WIB

Kisah Haru Siti Aminah, Balita 3 Tahun di Lumajang, Berjuang Melawan Penyakit Berat

7 Mei 2025 - 20:13 WIB

Trending di Kesehatan