Menu

Mode Gelap
Musim Kemarau Tiba, Waspadai Karhutla di Kawasan Gunung Bromo Solar Tumpah Usai Truk Terguling, Warga Berebut dengan Jeriken dan Ember Ninik Ira Wibawati Akan Pensiun, Pemkot Probolinggo Segera Tunjuk Pj. Sekda Jambret Bercelurit Lukai Korban di Kota Pasuruan, Polisi Buru Pelaku Jember Fashion Carnival 2025 Usung Tema Lingkungan, Akan Hadirkan 2 Ribu Peserta Kantor Desa Alun-alun, Lumajang Dibobol Pencuri, Dua Motor Amblas

Kesehatan · 18 Agu 2020 13:11 WIB

Nakes Tertular Saat Tangani Pasien Covid-19, Puskesmas Maron Lockdown


					Nakes Tertular Saat Tangani Pasien Covid-19, Puskesmas Maron Lockdown Perbesar

MARON-PANTURA7.com, Puskesmas Maron ditutup sementara oleh Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo di Puskesmas Maron. Pemicunya, ada beberapa tenaga kesehatan (Nakes) yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Dampak kebijakan lockdown tersebut, seluruh pasien yang dirawat di Puskesmas Maron harus dialihkan. Pasien rawat jalan, dialihkan di 3 puskesmas terdekat, yakni Puskesmas Klenang, Gending dan Condong.

Sedangkan bagi pasien rawat inap, dialihkan ke Puskesmas Desa Suko, kecamatan setempat. Belum diketahui pasti, berapa orang pasien yang harus dialihkan ke Puskesmas terdekat tersebut.

“Puskesmas Maron tidak melayani pasien, ditutup sejak kemarin (Senin) sore. Penutupan dilakukan selama seminggu ke depan, karena ada nakes yang positif Covid-19,” kata Jubir Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 setempat, dr. Anang Budi Yoelijanto, Selasa (18/8/2020).

Saat ini, lanjut dr. Anang, Tim Gugus Tugas Covid-19 masih berupaya menelusuri atau melakukan tracking secara mendalam terhadap pegawai di Puskesmas Maron, yang memiliki kontak erat dengan pasien positif.

“Seluruh pegawai akan diperiksa untuk memastikan siapa saja yang positif.. Kemudian dilanjutkan pemeriksaan rapid test dan swab. Jika pegawai sudah negatif, maka layanan di Puskesmas Maron akan kembali normal,” terangnya.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo ini menduga, Nakes di Puskesmas Maron terpapar Covid-18 akibat tertular saat memberikan layanan medis kepada pasien positif Covid-19. Namun ia tidak menjelaskan berapa nakes yang terinfeksi virus korona.

Saat ini, menurut dia, nakes yang terkonfirmasi positif Covid-19 sudah menjalani isolasi di rumah sehat milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo. Kondisinya, imbuh dr Anang, sehat dan masuk kategori orang tanpa gejala (OTG).

“Sudah dalam pengawasan ketat dari tim medis. Kami imbau masyarakat tidak menyepelekan protokoler kesehatan, gunakan masker dan rajin mencuci tangan, agar penyebaran Covid-19 dapat ditekan,” pintanya. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 47 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ratusan Warga Jember Ikuti Operasi Katarak Gratis, Lansia Prioritas

5 Agustus 2025 - 22:49 WIB

Waspada! Pasien Sakit Musiman di Jember Melonjak Gara-gara Anomali Cuaca

5 Agustus 2025 - 19:12 WIB

Capaian Cek Kesehatan Gratis Lumajang Baru 12,7 Persen, Tantangan Edukasi Masih Besar

27 Juli 2025 - 11:24 WIB

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Canangkan Zero Kusta, Pemkab Probolinggo Gandeng Organisasi Pemerhati Kusta Internasional

9 Juli 2025 - 19:37 WIB

Kasus Kusta Indonesia Masuk 3 Besar Dunia, The Nippon Foundation Turun Tangan

9 Juli 2025 - 19:09 WIB

Dokter Muter: Harapan Baru Warga Terpencil Dusun Bakah Lumajang

3 Juli 2025 - 18:28 WIB

Ancaman di Balik Genangan Air: Leptospirosis Mengintai Warga Lumajang

2 Juli 2025 - 16:04 WIB

Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional

16 Juni 2025 - 10:58 WIB

Trending di Kesehatan