Menu

Mode Gelap
Jelang Idul Adha, DPKPP Kota Probolinggo Dapat Tambahan 1.400 Dosis Vaksin PMK Tak Menyangka, Janda 101 Tahun Dihadiahi Haji oleh Ketiga Anaknya Bupati Lumajang Tekankan Inklusi Sosial dan Transformasi Birokrasi dalam Pembangunan Jangka Menengah Inovasi Pendidikan di Jember-Lumajang, Kawendra Lukistian Berkomitmen Kembangkan Potensi Lokal Disurvei Pemprov Jawa Timur, Pemkab Probolinggo Berharap Jembatan Rusak Segera Diperbaiki Truk TNI Kebakaran dan Meledak di Tol Gempol, Serpihan Lukai Bapak dan Anak

Hukum & Kriminal · 17 Agu 2020 12:06 WIB

Pemuda Jorongan Isi Kemerdekaan dengan Jualan Koplo


					Pemuda Jorongan Isi Kemerdekaan dengan Jualan Koplo Perbesar

DRINGU-PANTURA7.com, Jika mayoritas warga tengah memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-75, tidak demikian halnya dengan Mohamad Bahrul, warga Dusun Campuran, Desa Jorongan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo. Pemuda 23 tahun ini justru mendekam dalam sel tahanan.

Pria tak lulus Sekolah Dasar (SD) ini diringkus Satuan Reserse dan Narkoba (Satreskoba) Polres Probolinggo, pada Minggu (16/8/2020) sekitar pukul 21.00 WIB. Ia disangkakan terlihat jaringan peredaran narkoba.

Penangkapan bermula setelah aparat kepolisian mendapat laporan dari masyarakat. Masyarakat di sekitar kediaman Bahrul resah dengan bisnis koplo yang digelutinya.

“Pelaku kami ringkus di Desa Mranggon Lawang, Kecamatan Dringu dan langsung kami bawa ke Mapolres Probolinggo bersama barang bukti pil koplo untuk pemeriksaan lebihlanjut,” kata Kasatreskoba Polres Probolinggo AKP Sujilan, Senin (17/8/2020).

Dari tangan pelaku, lanjut Sujilan, polisi menyita total 1.113 butir pil koplo warna kunung jenis dextrometrophan atau sebanyak 60 paket. Serta 2 butir pil koplo warna putih jenis tryhexipenidly yang diduga dikonsumsi oleh pelaku.

“Kami akan selidiki darimana pelaku mendapatkan barang haram itu. Pelaku umurnya masih dua puluh tiga tahun, kami yakin ia memperoleh barang itu dari orang lain,” ujar dia.

Akibat perbuatannya, menurut Sujilan, Bahrul harus melewatkan momentum kemerdekaan RI di dalam penjara. Ia dijerat Pasal 197 sub 196 UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan.

“Ancaman hukumannya maksimal 15 tahun penjara,” tandas Sujilan. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Oknum Jukir di Alun-alun Pasuruan Dilaporkan ke Polisi karena Tak Beri Karcis, Kasus Berakhir Damai

6 Mei 2025 - 15:34 WIB

Polisi Periksa Dua Saksi Pasca Pesta Miras Maut di Temenggungan Probolinggo

5 Mei 2025 - 18:36 WIB

Lima Remaja jadi Tersangka Pengrusakan Cafe ANT, Motifnya Bikin Melongo

5 Mei 2025 - 16:19 WIB

Diklarifikasi BPD, Warga Sebut Kades Temenggungan Ikut Tenggak Miras

5 Mei 2025 - 13:48 WIB

Dinilai jadi Dalang Pesta Miras, BPD Temenggungan Probolinggo Minta Kades Dipecat

5 Mei 2025 - 12:55 WIB

Papdesi Probolinggo Sayangkan Ada Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan

4 Mei 2025 - 21:28 WIB

Polres Pasuruan Kota Jaring Puluhan Motor dalam Razia Balap Liar

4 Mei 2025 - 20:42 WIB

NU dan Muhammadiyah Desak APH Tegas Tangani Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo

4 Mei 2025 - 19:07 WIB

Kades Temenggungan Klaim Tidak Terlibat Pesta Miras, Saksi Beberkan Fakta Sebaliknya

4 Mei 2025 - 18:49 WIB

Trending di Hukum & Kriminal