Menu

Mode Gelap
Operasi Patuh Semeru Digelar, ini 8 Pelanggaran yang Jadi Target Kepolisian Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Dipantau Langsung Gubernur Khofifah Tiga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Hilang, Pencarian Dilanjutkan Besok Dua Maling Motor yang Ditembak Polisi di Gending Divonis 11 Bulan dan 1 Tahun 6 Bulan Janda di Pasuruan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya Pedang Pora Sambut Kedatangan AKBP M. Wahyudin Latif di Polres Probolinggo

Pemerintahan · 25 Jun 2020 14:52 WIB

New Normal, Pemkab Probolinggo Siapkan 104 Pasar Modern


					New Normal, Pemkab Probolinggo Siapkan 104 Pasar Modern Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo menyiapkan 104 toko yang diplot sebagai pasar modern. Ratusan pasar modern tersebut dipoles untuk menghadapi era New Normal, sehingga perekonomian tetap stabil.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Probolinggo, Dwijoko Nurjayadi mengatakan, pihaknya sudah mengecek segala sarana prasarana yang dibutuhkan pasar modern dalam menghadapi era New Normal.

“Alhamdulillah, rata-rata pasar maupun toko modern sudah mengikuti anjuran pemerintah terkait penerapan protokol kesehatan. Semoga saja tidak hanya pasar modern saja, tetapi pasar yang ada di Kabupaten Probolinggo juga sudah siap menghadapi New Normal,” kata Dwijoko, Kamis (25/6/2020).

PANTAU : Pengelola pasar modern dan petugas Satpol PP memantau penerapan protokol kesehatan bagi karyawan dan pengunjung. (Foto : M. Ahsan Faradies).

Dibentuknya pasar tangguh modern, papar Dwijoko, bertujuan untuk mengetahui unsur-unsur didalam toko ataupun swalayan saat menghadapi New Normal. Selain itu, menurutnya, pasar modern mampu beradaptasi menghadapi pandemi Covid-19.

“Jadi kalau sudah dikatakan pasar tangguh modern, berarti sudah memenuhi syarat menghadapi New Normal. Itu bagian dari kesiapan seluruh elemen masyarakat, termasuk pasar modern menghadapi New Normal dan tetap mengikuti protokol kesehatan,” tutur dia.

Sementara itu, Manager Diva Swalayan Kraksaan, Rudi Rizaldi menyampaikan, sebagai salah satu pasar modern, Diva Swalayan sudah menerapkan protokol kesehatan. Bahkan, sebelum ada himbauan dari pemerintah, pihaknya sudah menerapkan protokol kesehatan secara mandiri.

“Karena kami sadar dampak Covid-19 ini sangat berbahaya, sehingga kita menerapkan protokol kesehatan. Dengan jaga jarak, bermasker bagi siapapun dan cuci tangan,” ujar Rudi.

Sejak protokol kesehatan diterapkan, sambung Rudi, pihaknya tidak pandang bulu menjatuhkan sanksi bagi pelanggar. Karyawan dan customer yang tidak mengenakan masker tidak diperbolehkan masuk.

“Staf, karyawan dan customer sekalipun kita suruh pulang jika tidak mengenakan masker setelah beberapa kali diingatkan. Pulang dalam arti mengambil atau membeli masker untuk dikenakan di tempat kami,” terang Rudi. (***)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 34 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Infrastruktur Belum Siap, Lumajang Absen dari Peluncuran Serentak Sekolah Rakyat

14 Juli 2025 - 15:36 WIB

Tidak Ada yang Dirumahkan, Bupati Lumajang Tegaskan Komitmen untuk Honorer R4

14 Juli 2025 - 09:03 WIB

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Bupati Ikuti Fatwa MUI Soal Sound Horeg: Tidak Dilarang, Tapi Harus Dikendalikan

13 Juli 2025 - 15:30 WIB

Rp7 Miliar Digelontorkan, Ini Rincian Penataan Kawasan Kumuh Senduro

13 Juli 2025 - 14:12 WIB

Kapolda Jatim Pimpin Sertijab Kapolres Probolinggo, AKBP M. Wahyudin Latif Resmi Gantikan AKBP Wisnu Wardana

11 Juli 2025 - 23:12 WIB

Antisipasi Kecelakaan Tambang, Pemkab Lumajang Siapkan BPJS Ketenagakerjaan untuk Ribuan Pekerja

11 Juli 2025 - 18:37 WIB

Canangkan Zero Kusta, Pemkab Probolinggo Gandeng Organisasi Pemerhati Kusta Internasional

9 Juli 2025 - 19:37 WIB

Ketua DPRD: BUMD BPR Lumajang Harus Jadi Pilar Pembangunan Ekonomi Rakyat

8 Juli 2025 - 14:54 WIB

Trending di Pemerintahan