New Normal, Pemkab Probolinggo Siapkan 104 Pasar Modern

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo menyiapkan 104 toko yang diplot sebagai pasar modern. Ratusan pasar modern tersebut dipoles untuk menghadapi era New Normal, sehingga perekonomian tetap stabil.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Probolinggo, Dwijoko Nurjayadi mengatakan, pihaknya sudah mengecek segala sarana prasarana yang dibutuhkan pasar modern dalam menghadapi era New Normal.

“Alhamdulillah, rata-rata pasar maupun toko modern sudah mengikuti anjuran pemerintah terkait penerapan protokol kesehatan. Semoga saja tidak hanya pasar modern saja, tetapi pasar yang ada di Kabupaten Probolinggo juga sudah siap menghadapi New Normal,” kata Dwijoko, Kamis (25/6/2020).

PANTAU : Pengelola pasar modern dan petugas Satpol PP memantau penerapan protokol kesehatan bagi karyawan dan pengunjung. (Foto : M. Ahsan Faradies).

Dibentuknya pasar tangguh modern, papar Dwijoko, bertujuan untuk mengetahui unsur-unsur didalam toko ataupun swalayan saat menghadapi New Normal. Selain itu, menurutnya, pasar modern mampu beradaptasi menghadapi pandemi Covid-19.

“Jadi kalau sudah dikatakan pasar tangguh modern, berarti sudah memenuhi syarat menghadapi New Normal. Itu bagian dari kesiapan seluruh elemen masyarakat, termasuk pasar modern menghadapi New Normal dan tetap mengikuti protokol kesehatan,” tutur dia.

Sementara itu, Manager Diva Swalayan Kraksaan, Rudi Rizaldi menyampaikan, sebagai salah satu pasar modern, Diva Swalayan sudah menerapkan protokol kesehatan. Bahkan, sebelum ada himbauan dari pemerintah, pihaknya sudah menerapkan protokol kesehatan secara mandiri.

“Karena kami sadar dampak Covid-19 ini sangat berbahaya, sehingga kita menerapkan protokol kesehatan. Dengan jaga jarak, bermasker bagi siapapun dan cuci tangan,” ujar Rudi.

Sejak protokol kesehatan diterapkan, sambung Rudi, pihaknya tidak pandang bulu menjatuhkan sanksi bagi pelanggar. Karyawan dan customer yang tidak mengenakan masker tidak diperbolehkan masuk.

“Staf, karyawan dan customer sekalipun kita suruh pulang jika tidak mengenakan masker setelah beberapa kali diingatkan. Pulang dalam arti mengambil atau membeli masker untuk dikenakan di tempat kami,” terang Rudi. (***)

Baca Juga  Gubernur: Cemara Udang Bisa Tahan Tsunami


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Baca Juga

Tambah PJU, Dishub Probolinggo Gelontorkan Anggaran Hampir Setengah Miliar

Probolinggo,- Dinas Perhubungan Kabupaten Probolinggo secara bertahap terus menyediakan Penerangan Jalan Umum (PJU). Sekitar setengah …