Menu

Mode Gelap
Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Pemerintahan · 19 Jun 2020 09:31 WIB

Lagi, Pemkab Probolinggo Mutasi Pejabat saat Pandemi


					Lagi, Pemkab Probolinggo Mutasi Pejabat saat Pandemi Perbesar

MAYANGAN-PANTURA7.com, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo memutasi sebanyak 38 pejabat administrator. Puluhan pejabat tersebut doambil sumpah dan dilantik oleh Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari, Jum’at (19/6/2020) di Pendopo Bupati.

Pejabat struktural yang dimutasi, terdiri dari 15 orang Pejabat Administrator (Eselon III) dan 23 orang Pejabat Pengawas (Eselon IV) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo. Protokol kesehatan diberlakukan dalam mutasi jabatan ini.

Pejabat yang dimutasi diantaranya, Heri Mulyadi diganti Hari Kriswanto sebagai Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan, dimana Heri menjabat sebagai Kabag Umum; Mudjito sebagai Camat Maron dan Siti Mu’alimah sebagai Camat Dringu.

Selain itu, pejabat eselon III adalah Saleh sebagai Sekretaris Dinas Perikanan, Moch. Natsir sebagai Sekretaris Dinas Koperasi dan Usaha Mikro; Suatmadi sebagai Sekretaris Dinas PUPR; dan Imam Syafi’i sebagai Camat Banyuanyar.

Selanjutnya, Syamsul Arifin sebagai Kabid Penempatan Tenaga Kerja Ketransmigrasian dan Perluasan Kesempatan Kerja Dinas Tenaga Kerja; Saiful Anwar sebagai Sekretaris Kecamatan Tongas; Fakhrurrozi sebagai Kabid Pembinaan SMP Dinas Pendidikan; Rina Damayanti sebagai Sekretaris Kecamatan Sumberasih dan Hudan Kurniawan sebagai Sekretaris Kecamatan Bantaran.

Bupati Tantri mengatakan, merupakan satu kewajiban bagi semua para pejabat di level manapun untuk tetap memikirkan kepentingan dan kesejahteraan rakyat Kabupaten Probolinggo.

“Rugi kiranya masyarakat jika kemudian pergantian pejabat sama saja dengan pejabat yang sebelumnya. Prestasinya dan kinerjanya turun atau semakin buruk. Jika ini terjadi, berarti Bupati salah memilih orang yang ditetapkan pada jabatan tersebut,” kata Tantri.

Terlebih lagi, lanjut Tantri, di masa pandemi Covid-19, juga merupakan kewajiban untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat atas segala ujian berupa Covid-19.

“Jangan kemudian menakut-nakuti tetapi bagaimana rakyat paham akqn protokol kesehatan yang harus dilalui dan apa yang harus dilakukan manakala ada sesuatu yang terjadi kepada dirinya, keluarga maupun lingkungannya,” tutur bupati 2 periode ini. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 27 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga

15 September 2025 - 16:17 WIB

Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau

15 September 2025 - 15:51 WIB

Tanamkan Karakter Anti Korupsi, Pemkab Probolinggo Gelar Anti Corruption Fest 2025

15 September 2025 - 12:47 WIB

Lumajang Kawal Percepatan PPPK ke Jakarta, Ribuan Honorer Dapat Kepastian

14 September 2025 - 12:24 WIB

Meriahnya Pembukaan MTQ XXXI Jatim di Jember, Diwarnai Pertunjukan Drone dan Tari Taksu Ilahi

14 September 2025 - 06:57 WIB

MTQ Jawa Timur XXXI di Jember Resmi Dibuka, Disebut Setara Even Nasional

14 September 2025 - 06:33 WIB

Pemkab Jember Terima 158 Program RTLH, Gubernur Khofifah Tinjau Pengerjaan

13 September 2025 - 16:40 WIB

Pemkot Probolinggo Segera Galakkan Siskamling Guna Cegah Gangguan Keamanan

13 September 2025 - 15:38 WIB

Berkah Even MTQ Jawa Timur 2025, Hunian Hotel di Jember Melonjak

13 September 2025 - 08:48 WIB

Trending di Pemerintahan