GEMPOL-PANTURA7.com, Seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) corona virus disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Pasuruan, meninggal dunia. Pasien tersebut berasal dari Kecamatan Gempol.
Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Anang Saiful Wijaya mengatakan, pasien meninggal ini adalah laki-laki berusia 53 tahun dan berprofesi sebagai karyawan swasta. Ia meninggal di RS swasta di Kecamatan Pandaan, Sabtu (9/5/2020) sekitar pukul 06.30 WIB.
Menurut Anang pasien memiliki riwayat sesak nafas akut dan memiliki penyakit penyerta berupa kencing manis dan darah tinggi. Sebelum meninggal, pasien ini menjalani perawatan medis di RS tersebut sejak 6 Mei 2020 lalu.
“Pasien ini datang dengan sesak memberat sejak 3 hari terakhir. Tadi malam makin sesak ditambah dengan batuk. Sebelumnya, ia pernah rawat jalan di salah satu rumah sakit di Gempol,” terang Anang di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan.
Anang menambahkan, begitu dirawat di RS swasta tersebut, pasien langsung dinyatakan berstatus PDP Covid-19, lantaran memiliki keluhan sesak nafas. Setelah itu, petugas melakukan rapid tes dan hasilnya adalah reactive.
“Karena hasilnya juga reactive, maka proses pemulasaran jenazah harus dengan protab Covid-19,” kata Anang menjelaskan.
Dari pengakuan keluarga, imbuh Anang, pasien ini tidak memiliki riwayat perjalanan dari luar daerah, serta tidak pernah terlibat kontak langsung dengan pasien Covid-19. “Ini murni pasien yang datang ke RS dengan keluhan seperti pasien suspect Covid-19,” tutur dia.
Kasus meninggalnya 1 PDP baru ini, menjadikan total PDP Covid-19 di Kabupaten Pasuruan yang meninggal dunia menjadi 16 orang. Mereka terdiri dari 1 warga Gondangwetan, 2 warga Lumbang, 1 warga Lekok, dan 2 warga Prigen.
Selanjutnya ada 3 warga Wonorejo, 1 warga Purwosari, 1 warga Grati, 1 Warga Bangil, 2 warga Gempol dan 1 warga Purwodadi. (*)
Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT
