Menu

Mode Gelap
Mobil Curian Ditemukan, Pemilik Berterima Kasih kepada Polres Lumajang Pemkab Lumajang Aktifkan Seluruh CCTV di Berbagai Wilayah Pedesaan Sebar Provokasi di Grup WhatsApp, Warga Kota Pasuruan Diamankan Polisi Terungkap! Pemuda Kedungsupit Probolinggo Dibacok Gara-gara Chattingan dengan Istri Orang Jelang Konfercab, Nadhliyin Dorong Kiai Romli dan Nun Hafidz Nakhodai NU Kraksaan Jalur Gumitir Dibuka Lebih Awal, DPRD Jember Ingatkan Pengguna Jalan Soal Hal ini

Nasional · 16 Mar 2020 12:40 WIB

Covid-19 Merebak, Wali Kota Probolinggo; Jangan Panik


					Covid-19 Merebak, Wali Kota Probolinggo; Jangan Panik Perbesar

KANIGARAN-PANTURA7.com, Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin meminta masyarakat Kota Probolinggo tidak panik dan resah dengan merebaknya penyebaran wabah Covid-19 atau virus Corona.

Orang nomor satu di Kota Probolinggo itu, meminta masyarakat supaya menyikapi hal itu dengan tenang, dan melakukan upaya pencegahan dengan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).

“Dengan adanya kasus Covid-19 di Indonesia, maka saya menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak panik dan tetap melakukan aktivitas seperti biasanya,” kata Wali Kota, Senin (16/3/2020).

Meski demikian, lanjutnya, masyarakat Kota Probolinggo harus tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran virus mematikan ini. Masyarakat harapnya, harus melakukan langkah-langkah deteksi dini dan pencegahan dengan mengenali gejala virus.

“Yaitu demam, batuk, pilek, gangguan pernapasan, sakit tenggorokan, letih dan lesu,” ia menjelaskan.

Selain itu, Habib Hadi juga meminta masyarakat menerapkan gaya hidup sehat. Mulai dari sering mencuci tangan dengan sabun, menggunakan masker apabila batuk atau pilek, serta hati-hati dan menghindari kontak dengan hewan.

“Disarankan juga rajin olahraga dan istirahat cukup, meningkatkan daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi makanan bergizi dan rutin berolahraga, serta segera ke fasilitas kesehatan apabila batuk, pilek dan sesak nafas,”imbau dia.

Pemerintah Kota Probolinggo, klaim Wali Kota, telah melakukan langkah antisipasi sejak awal. Upaya pencegahan itu antara lain dilakukan di kalangan pegawai pemerintahan, maupun di sarana ruang publik.

“Salah satu yang dilakukan yakni menyiapkan pencuci tangan atau hand sanitizer di tempat-tempat umum untuk memudahkan masyarakat membersihkan tangan jika tidak ada air,” pungkasnya. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 100 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkab Lumajang Aktifkan Seluruh CCTV di Berbagai Wilayah Pedesaan

3 September 2025 - 15:39 WIB

Jalur Gumitir Dibuka Lebih Awal, DPRD Jember Ingatkan Pengguna Jalan Soal Hal ini

2 September 2025 - 20:54 WIB

Kabar Baik! Jalur Gumitir Jember-Banyuwangi Bisa Dilintasi Mulai 4 September 2025

2 September 2025 - 18:45 WIB

Haul KH Abdul Hamid, Emil Dardak Serukan Jaga Persatuan dan Kedamaian

2 September 2025 - 16:35 WIB

Probolinggo Kondusif, PWI Ajak Masyakat Tidak Terpengaruh Konten Provokatif

2 September 2025 - 12:29 WIB

Antisipasi Macet, Polres Pasuruan Atur Penyekatan dan Kantong Parkir untuk Haul KH Abdul Hamid ke-44

1 September 2025 - 21:09 WIB

Gelombang Demonstrasi di Gedung DPRD Kota Probolinggo, Mahasiswa Tuntut Keadilan dan Reformasi

1 September 2025 - 20:14 WIB

Pemkab Jember Resmikan Layanan PMI, Dorong Proses Administrasi Lebih Efektif

1 September 2025 - 20:05 WIB

Bupati Lumajang dan Ketua DPRD Kompak Jaga Harga Pangan Lewat GPM

1 September 2025 - 19:27 WIB

Trending di Pemerintahan